Mohon tunggu...
Yulia Nurdianik
Yulia Nurdianik Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Editor Buku, Founder Bisanulis.id, Content Creator, Aktivis PII

Berbagi tentang Self Development, Islam, dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengapa Kita Harus Meminta Maaf dan Memaafkan Orang Lain di Hari Raya Idulfitri?

13 Mei 2021   05:25 Diperbarui: 13 Mei 2021   05:27 2144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : faktualnews.co via kumparan.com

Sumber : www.islampos.com
Sumber : www.islampos.com

Setiap manusia tak luput dari kesalahan. Kita dianjurkan untuk meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Apa kita menunggu lebaran dulu baru meminta maaf? Tentu tidak bukan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa telah melakukan kezaliman kepada saudaranya, baik menyangkut harga diri/kehormatan atau harta, maka pada hari ini hendaklah ia meminta dibebaskan (dihalalkan) sebelum datang hari di mana tidak berguna lagi dinar dan dirham. Apabila (orang yang berbuat zalim itu) mempunyai amal kebaikan/kesalihan, maka kesalihannya akan diambil untuk saudaranya sebesar kezalimannya kepadanya. Dan apabila ia tidak mempunyai amal kebaikan, maka dosa amal buruk saudaranya itu akan ditimpakan kepada,” (HR Bukhari).

Ketiga, Jadilah Orang Yang Pemaaf

Sumber : minanews.net
Sumber : minanews.net
Allah saja Maha Pemaaf atas segala dosa-dosa hamba-Nya, kita sebagai hamba tak mau memaafkan kesalahan sesama? 

Jadilah engkau pemaaf dan serulah orang-orang mengerjakan yang makruf serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”. (Q.S Al-A'raf : 199)

Seorang ahli psikologi dari Universitas Stanford California, Frederic Luskin melakukan penelitian tentang memaafkan kepada sejumlah orang. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa memaafkan akan membuat seseorang a.) lebih tenang hidupnya b.) tidak mudah marah atau  tersinggung, dan mempunyai hubungan lebih baik dengan sesama. c.)  Jarang mempunyai konflik dengan orang lain.

Sekali lagi Islam tidak pernah menyuruh umatnya meminta maaf di momen-momen tertentu. Meskipun moment meminta maaf yang biasa kita lakukan saat lebaran, alangkah lebih baik jika meminta maaf tak sekedar ucapan dan jabat tangan. Kemudian, memaafkan tak hanya sekedar di lisan saja.  Momen meminta maaf saat lebaran ini bisa kita jadikan sebagai sarana instropeksi diri atas segala kesalahan yang sengaja maupun tak sengaja kepada orang lain. Dan kita berkomitmen untuk tidak mengulangi lagi di kemudian hari. Dan ketika kita melakukan kesalahan langsung meminta maaf. Selamat hari raya Idulfitri 1442 H. Taqaballahu minna waninkum

Referensi 

https://www.risalahislam.com/2015/07/saat-lebaran-haruskah-saling-minta-maaf.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/www.islampos.com/mengapa-kita-meminta-maaf-di-hari-raya-90993/%3famp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun