Karya digital Edo Abdullah dapat menjadi ukuran untuk menentukan seberapa jauh kita memahami dan menguasai teknologi (IT) yang ada saat ini. Karya Edo Abdullah juga dapat menjadi ukuran seberapa besar nyali kita untuk mempelajari dan memahami teknologi yang tidak hanya berpengaruh dalam dunia seni rupa namun dalam peradaban manusia seluruh dunia.Â
Pada poin inilah kita harus terus mencermati dan belajar seni rupa digital untuk memasuki dunia baru, dunia digital. Dan Edo Abdullah dapat dijadikan titik awal untuk berpikir dan bergerak.
Secara genre, barangkali karya Edo Abdullah tidak jauh berbeda dengan karya 2000 an khususnya karya karya abstrak. Namun karya Edo Abdullah tetap dapat dinikmati dan dibanggakan, karena karyanya memiliki tingkat artistik yang baik. Komposisi warna serta penumpukan garis garisnya dapat menghadirkan cerita atau paling tidak suara yang merdu. Ini sebuah kemewahan yang tak mudah ditemukan dalam karya abstrak lainnya.
Semoga pameran Edo Abdullah di Marto ini dapat menjadi triger baru untuk menghasilkan gelombang baru seni rupa Jakarta yang terasa adem ayem saat ini.
Yulianto Liestiono, analis seni rupa tinggal di Depok
nikmati karya Edo Abdullah  disini
http://edoabede.wixsite.com/digitalart
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H