Mohon tunggu...
Yuliani
Yuliani Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Silat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori belajar sosial Albert Bandura

18 Januari 2025   14:48 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:48 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sumber Self-efficacy:

Pengalaman keberhasilan (performance accomplishments).

Observasi orang lain yang berhasil (vicarious experiences).

Persuasi sosial (verbal persuasion).

Interpretasi terhadap kondisi emosional dan fisik.

Eksperimen Bobo Doll

Salah satu eksperimen terkenal yang mendukung teori ini adalah eksperimen Bobo Doll yang dilakukan oleh Bandura pada tahun 1961. Dalam eksperimen ini, anak-anak diperlihatkan video seorang dewasa yang memperlakukan boneka Bobo (boneka yang besar) dengan kekerasan, seperti menendang dan memukul boneka tersebut. Setelah mengamati perilaku tersebut, anak-anak dibiarkan bermain dengan boneka tersebut, dan banyak dari mereka meniru perilaku agresif yang mereka amati. Eksperimen ini menunjukkan bagaimana perilaku agresif dapat dipelajari melalui pengamatan, tanpa perlu pengalaman langsung.

Perbedaan Teori Belajar Sosial dengan Teori Behaviorisme

Bandura menolak pandangan behaviorisme tradisional yang menyatakan bahwa pembelajaran hanya terjadi melalui penguatan langsung (seperti teori dari B.F. Skinner dan Ivan Pavlov). Menurut Bandura, manusia dapat belajar hanya dengan mengamati dan memproses perilaku orang lain, tanpa harus mengalami sendiri penguatan atau hukuman.

Teori behaviorisme cenderung menekankan peran stimulus-respon dan penguatan dalam pembelajaran, sementara teori belajar sosial Bandura menekankan proses mental seperti perhatian, retensi, dan motivasi.

Aplikasi Teori Belajar Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun