Mohon tunggu...
Yuliani Wijaya
Yuliani Wijaya Mohon Tunggu... -

on the way to super-ordinary girl :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pikun di Usia Muda?

7 Oktober 2014   07:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:06 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Makanan maupun minuman

Makanan  instan yang banyak MSG, junkfood, serta makanan yang banyak mengandung lemak jenuh atau kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan kepikunan. Hal ini dikarenakan kolestrol yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak menjadi tidak lancar. Selain itu konsumsi narkoba dan minuman beralkohol juga menyebabkan kepikunan karena zat-zat tersebut dapat merusak saraf-saraf otak.

Nah, setelah kita tahu apa saja yang menyebabkan kepikunan tentu kita dapat mengetahui hal-hal yang dapat mengurangi pikun yaitu

1. Senantiasa mengasah otak

Yaitu belajar maupun hal yang sederhana seperti mengisi teka-teki, puzzle, bermain catur .

2. Melakukan pola hidup yang sehat

Yaitu rajin berolah raga, tidur yang cukup yaitu minimal 6-8 jam dan makan-makanan bergizi seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan serta mengindari narkoba dan minuman beralkohol. Selain itu juga terdapat makanan yang dapat lebih membantu kita mengurangi pikun diantaranya : makanan yang mengandung antioksidan seperti kismis, bluberry, blackberry, bawang putih, cranberry, strawberry, bayam, dan raspberry , makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti alpukat, almond, minyak zaitun dan sejenisnya.

Sekian artikel dari saya semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun