Sebenarnya saya agak malas menceritakan prestasi para cellist berbakat ini gaes karena mereka punya segudang. Soltani membuat terobosan internasionalnya pada usia sembilan belas tahun dengan debut pertamanya di Goldener Saal di Wina Musikverein dan di Hohenems Schubertiade.Â
Dia menarik perhatian dunia lebih lanjut pada bulan April 2013 sebagai pemenang Kompetisi Paulo Cello Internasional di Helsinki di mana ia dipuji oleh majalah Ostinato sebagai "solois tingkat tertinggi di antara generasi pemain cello baru".
Ketika ditanya saran bagi para musisi yang bercita-cita tinggi ia menyarankan tiga hal, yang pertama adalah dedikasi; latihan dan pelajaran yang tak terhitung jumlahnya dan pekerjaan yang tak kenal ampun terus-menerus pada diri sendiri. Kedua kerendahan hati. Selalu terbuka terhadap kritik yang membangun. Dan yang terakhir jangan hanya mengambil inspirasi dari teman-teman klasik Anda, lihatlah semua jenis musik untuk mendapatkan inspirasi.
4. Pablo Ferrandez
Cellist ganteng yang terakhir ini adalah sahabat Kian Soltani. Mereka sering mengadakan kolaborasi bersama. Pablo satu tahun lebih tua dari Soltani. Pablo Lahir pada tanggal 19 Maret 1991 di Madrid dari keluarga musisi. Ayahnya seorang pemain cello, adiknya, Sara, pemain viola yang fantastis.Â
Pablo belajar di Escuela Superior de Msica Reina Sofa selama tujuh tahun, di mulai ketika berusia 13 tahun. Setelah itu ia pergi belajar dengan Frans Helmerson di Akademi Kronberg di Jerman. Pablo mengagumi beberapa pemain cello di antaranya yaitu Rostropovich, Casals, Fournier, Nicolas Altstaedt. Dia juga sangat mengagumi sahabatnya Kian Soltani.
Seperti ketiga cellist lainnya Pablo juga punya begitu banyak prestasi diantaranya yaitu First Prize at the Liezen International Cello Competition (Austria), 2008. Cellist yang berusia 29 tahun ini sepertinya sudah punya pacar. Ia sering menunggah foto mesra bersama Angela Lorenzo di instagram @pabloferrandez.cellist.
Nah, mana cellist favorit kamu gaes?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H