Musik apa yang paling kamu sukai gaes? Saya suka cello. Suara cello menurutku begitu romantis, lembut, dan menyentuh hati. Begitu banyak cellist atau pemain cello legendaris di dunia seperti Jacqueline du pr, Yo Yo Ma, dan masih banyak lagi yang mungkin karyanya bahkan tak kita kenali sekarang ini.Â
Hari ini saya tidak akan membahas para legendaris itu tetapi saya akan membahas beberapa cellist muda berbakat, populer, ganteng nan memikat hati para wanita.
1. Luka Sulic
Luka Sulic adalah cellist yang berasal dari Kroasia. Luka lahir di Maribor, Slovenia. Si ganteng Luka ini usianya 33 tahun pada bulan November nanti tepatnya tanggal 25. Para wanita pasti banyak yang patah hati karena pria ganteng ini ternyata sudah menikah. Yaaah....Â
Luka menikah dengan Tamara Zagoranski pada tahun 2017 lalu. Kini mereka telah dikarunia dua orang anak, seorang putra bernama Val Sulic dan seorang putri bernama Hana. Luka Sulic adalah tipe ayah yang hangat dan pecinta keluarga. Ia sering mengunggah kebersamaannya bersama putra dan putrinya di instagram @lukasulicworld.
Luka terlahir dari keluarga musisi, ayahnya adalah seorang pemain cello, adiknya, Eva, adalah seorang pemain biola. Luka mulai pendidikan musiknya di Maribor ketika ia berusia lima tahun.Â
Pada usia lima belas tahun, ia menjadi salah satu siswa termuda yang pernah masuk Akademi Musik di Zagreb di kelas Profesor Valter Depalj. Ia lulus ketika masih berusia 18 tahun. Ia melanjutkan pendidikan di Wina dengan Profesor Reinhard Latzko. Luka menyelesaikan gelar masternya dengan Tikar Lidstrom di Royal Academy of Music di London pada tahun 2011.
Sebagai solois ia telah memenangkan serangkaian hadiah utama di berbagai kompetisi musik internasional bergengsi termasuk Hadiah Pertama dan Khusus di Kompetisi Cello Internasional Lutoslawski VII di Warsawa (2009), Hadiah Pertama di Kompetisi Eropa "New Talent" Union Broadcasting Union (2006) dan Hadiah Pertama di Royal Academy of Music Patron's Award di Wigmore Hall (2011). Kariernya semakin cemerlang ketika ia bergabung dengan Stjepan Hauser dan membentuk 2Cellos dan melakukan tour ke berbagai belahan dunia.
Ketika ditanya tentang kiat untuk seseorang yang ingin berkarir sebagai musisi, Luka menjawab, "Cobalah untuk jujur pada diri sendiri dan mencoba menemukan dan memelihara hal yang membuat Anda bersemangat dan apa yang Anda rasa Anda pandai dan rasakan memiliki potensi untuk Anda. Pergilah dengan nyali dan ikuti hatimu. Tidak secara membabi buta tetapi dengan kepala yang dingin dan rasional. Lakukan apa yang Anda Cintai dan bekerja keras karena segala sesuatu dalam hidup membuahkan hasil. Begitulah cara alam semesta bekerja. Dan ingat, hati yang hangat dan kepala yang dingin adalah kombinasi yang unggul!"
2. Stjepan Hauser
Cellist ganteng satu ini juga berasal dari Kroasia. Ia lahir pada tanggal 15 Juni 1986. 'Seusialah sama aku wkwkw...' Ia dilahirkan dalam keluarga pemusik di kota Pula, tempat ia memulai pendidikan formalnya. Dia belajar di di London dan Amerika Serikat, yang terakhir di bawah pengawasan cello Amerika terkenal Bernard Greenhouse.
Prestasi cellist satu ini tidak perlu diragukan lagi karena sejak usia dua puluhan ia telah tampil di tempat-tempat terbesar di Eropa, sebagai solois dengan banyak orkestra besar di dalam dan luar negeri.Â
Dia adalah pemenang kompetisi dan penghargaan internasional paling bergengsi di Inggris seperti Philharmonia Orchestra- MMSF, Kompetisi J & A Beare Solo Bach, dan masih banyak lagi. Dia juga pemenang hadiah kompetisi cello terbesar di dunia dan penghargaan seperti Adam Cello Competition di Selandia Baru 2009.
Seperti yang saya uraikan di atas bahwa Stjepan Hauser tergabung dalam 2Cellos bersama Luka Sulic. 2Cellos menuai kesuksesan setelah mereka mengunggah "Smooth Criminal" milik Michael Jackson versi cello ke youtube. Hanya dalam waktu satu minggu, video YouTube ini menjadi viral dan akhirnya menghasilkan kesepakatan rekaman dengan Sony Masterworks dan undangan untuk bergabung dengan Sir Elton John dalam tur keliling dunia.
Saat ini Stjepan Hauser masih singel gaes. Hanya saja sepertinya ia dekat dengan penyanyi cantik Benedetta Caretta. Mereka sering mengadakan kolaborasi dan mengunggahnya di instagram @hausercello.Â
Stjepan Hauser sangat produktif dalam berkarya. Saya pribadi sangat suka permainan cellonya. Beberapa musik cello miliknya yang saya sukai adalah "Song To The Moon" (Rusalka), "River Flows In You", "Benedictus", "I Will Always Love You", dan masih banyak lagi.
3. Kian Soltani
Nah, cellist yang satu ini yang paling muda gaes di antara ke empat cellist yang saya ceritakan. Paling muda, ganteng keArab-Araban 'gitu gaes', soalnya berdarah Iran. Dan yang pasti masih benar-benar singel, tidak sedang dekat dengan wanita manapun hahaa.. Kian Soltani lahir 3 Juni 1992 di Bregenz dari keluarga musisi Persia dari Iran.
Sepertinya semua cellist ini terlahir dari keluarga musisi, begitu juga dengan Kian Soltani. Papah, mamah, bibi, paman, bahkan sepupunya adalah pemain musik.Â
Tapi yang paling memotivasi Kian Soltani bermain cello adalah sepupunya. Ia selalu ingin melakukan apa yang dilakukan sepupunya. Sepupunya memulai cello ketika berusia empat tahun, tiga tahun kemudian Kian soltani memulai juga bermain cello. Sepupunya selalu menjadi panutan baginya sebagai pemain cello dan mereka memiliki banyak guru yang sama.
Sebenarnya saya agak malas menceritakan prestasi para cellist berbakat ini gaes karena mereka punya segudang. Soltani membuat terobosan internasionalnya pada usia sembilan belas tahun dengan debut pertamanya di Goldener Saal di Wina Musikverein dan di Hohenems Schubertiade.Â
Dia menarik perhatian dunia lebih lanjut pada bulan April 2013 sebagai pemenang Kompetisi Paulo Cello Internasional di Helsinki di mana ia dipuji oleh majalah Ostinato sebagai "solois tingkat tertinggi di antara generasi pemain cello baru".
Ketika ditanya saran bagi para musisi yang bercita-cita tinggi ia menyarankan tiga hal, yang pertama adalah dedikasi; latihan dan pelajaran yang tak terhitung jumlahnya dan pekerjaan yang tak kenal ampun terus-menerus pada diri sendiri. Kedua kerendahan hati. Selalu terbuka terhadap kritik yang membangun. Dan yang terakhir jangan hanya mengambil inspirasi dari teman-teman klasik Anda, lihatlah semua jenis musik untuk mendapatkan inspirasi.
4. Pablo Ferrandez
Cellist ganteng yang terakhir ini adalah sahabat Kian Soltani. Mereka sering mengadakan kolaborasi bersama. Pablo satu tahun lebih tua dari Soltani. Pablo Lahir pada tanggal 19 Maret 1991 di Madrid dari keluarga musisi. Ayahnya seorang pemain cello, adiknya, Sara, pemain viola yang fantastis.Â
Pablo belajar di Escuela Superior de Msica Reina Sofa selama tujuh tahun, di mulai ketika berusia 13 tahun. Setelah itu ia pergi belajar dengan Frans Helmerson di Akademi Kronberg di Jerman. Pablo mengagumi beberapa pemain cello di antaranya yaitu Rostropovich, Casals, Fournier, Nicolas Altstaedt. Dia juga sangat mengagumi sahabatnya Kian Soltani.
Seperti ketiga cellist lainnya Pablo juga punya begitu banyak prestasi diantaranya yaitu First Prize at the Liezen International Cello Competition (Austria), 2008. Cellist yang berusia 29 tahun ini sepertinya sudah punya pacar. Ia sering menunggah foto mesra bersama Angela Lorenzo di instagram @pabloferrandez.cellist.
Nah, mana cellist favorit kamu gaes?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H