Mohon tunggu...
Yuliawati Anggraini Siregar
Yuliawati Anggraini Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Health Student

chasing my dreams.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Self Love : Cintai Dirimu Sendiri "Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi?"

23 Februari 2021   11:51 Diperbarui: 23 Februari 2021   13:22 2413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahkah kamu mencintai dirimu sendiri?

Akhir-akhir ini istilah "Self Love" banyak dibicarakan dimana-mana terutama di media sosial. Istilah ini sangat populer sejak kesadaran akan pentingnya kesehatan mental. Lalu, apakah "Self Love" itu? Sebelum kita mempraktikkannya, pertama-tama kita perlu memahami artinya. 

Self Love atau mencintai diri sendiri berarti kita menerima dan menghargai semua hal yang terkait dengan diri kita sendiri, kita bisa memahami dan memenuhi apa yang kita butuhkan tanpa harus mengorbankan kebahagiaan diri sendiri untuk menyenangkan orang lain, peduli dan percaya kepada diri sendiri. 

Self Love juga berarti kita menjadi baik pada diri sendiri, jujur pada diri sendiri, mengatur lingkungan yang sehat dan positif untuk diri sendiri agar terhindar dari pikiran yang negatif, dan juga dapat memaafkan diri sendiri.

Self Love sangat penting dalam kehidupan ini. Self Love dapat memotivasi kita untuk membuat pilihan yang sehat dan baik didalam hidup kita.  Selain itu, Self Love juga dapat meningkatkan rasa syukur terhadap diri sendiri, dan juga rasa kepercayaan diri. 

Self Love sangat penting karena sebelum kita memberikan cinta kepada orang lain, kita harus mencintai diri kita sendiri karena hanya kita yang mampu melakukannya.  Hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan dalam wujud mencintai diri sendiri adalah dengan bersyukur. 

Bersyukur memiliki arti yang sangat luas, contohnya dengan mencintai diri sendiri kita bersyukur atas kelebihan dan kekurangan yang kita miliki dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. 

Selain itu, kita juga dapat memberi  semangat kepada diri sendiri, memberi penghargaan kepada diri sendiri atas usaha yang telah dilakukan, merawat diri, melakukan hal-hal yang membuat bahagia, tidak menyalahkan atau bahkan menghukum diri atas sesuatu yang mengecewakan atau tidak sesuai harapan terjadi tetapi harus mengapresiasi diri dan membangkitkan semangat serta potensi yang dimiliki.

Kemampuan dalam melakukan Self Love akan berbanding lurus dengan kemampuan dalam menerima cinta dari orang lain. Orang yang tidak memiliki Self Love cenderung akan menghukum dirinya sendiri terus-menerus dengan komentar negatif hingga membuatnya sulit untuk berkembang setiap harinya. 

Selain itu, dapat menjadi orang yang banyak mengeluh dan selalu merasa tidak cukup dan susah menerima diri sendiri. Orang yang tidak memiliki Self Love akan membandingkan diri dengan orang lain, merasa iri kepada orang lain, menjadi seorang yang pesimis, merasa tidak bahagia dan putus asa, dan akan kehilangan dirinya  karena tidak mengetahui betapa berharga dirinya bahkan tak sedikit yang bisa sampai bunuh diri karena benci terhadap diri sendiri.

Itulah sebabnya kita harus mulai untuk mencintai diri sendiri karena itu sangatlah penting dan mengetahui cara untuk meningkatkan rasa cinta kepada diri sendiri dengan tetap mempertahankan hal-hal baik yang sudah dilakukan. 

Kita dapat berusaha menjadi orang yang sadar dan perhatian kepada diri sendiri yaitu dengan mengetahui apa yang kita pikirkan, rasakan dan butuhkan. Berperilaku baik terhadap diri sendiri, memenuhi kebutuhan dasar seperti minum air yang cukup, tidur yang cukup, menyediakan waktu untuk berolahraga, dan makan makanan yang bergizi. 

Perbanyak bersyukur dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain. Berpikir bahwa kita itu istimewa dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tidak iri dengan pencapaian atau kehidupan orang lain. Berbicara kepada diri sendiri dengan mengatakan kita itu berharga dan luar biasa. 

Merasa bahwa diri ini bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan orang di sekitar dengan tidak berlebihan. Tetap menjaga batas kemampuan yang dimiliki sehingga ketika hal yang dilakukan belum terasa bermanfaat, kita tidak kecewa yang berlebihan dan merasa bahwa diri sudah berusaha dan menerima apa yang terjadi dan menganggap itu sebagai proses untuk lebih mengenal diri dan bisa meningkatkan kualitas diri.

Lalu, apakah "Self Love" itu berarti egois? Jawabannya, tidak. Self Love itu berbeda dengan egois. Dikutip dari instagram @rahasiagadis, Egois adalah sikap/tindakan dimana kita hanya mementingkan kepentingan diri sendiri dengan sedikit mementingkan orang lain, tanpa peduli apakah hal tersebut dapat merugikan. Ketika kita memiliki rasa cinta terhadap diri sendiri maka kita mengerti kepentingan diri sendiri, mengerti batasan dan kapasitas diri, dapat menghargai diri, melakukan sesuatu demi kebaikan diri sendiri untuk hidup lebih baik tanpa merugikan orang lain.

Oleh karena itu, kita harus memiliki rasa cinta terhadap diri sendiri karena hanya kita sendiri yang bisa melakukannya. Karena hanya diri sendiri yang akan selalu bersama dalam setiap keadaan. Karena diri sendiri pantas untuk diperjuangkan dan dipertahankan. Ingat, bagaimana pun, kita ini luar biasa hebat dan sangat berharga lebih dari yang pernah kita pikirkan. Tetap selalu berpikir positif terhadap diri kita, menghargai setiap usaha yang telah dilakukan, semua hal itu butuh proses tidak terjadi secara instan, tetap semangat karena kita selalu memiliki alasan untuk berjuang.

Untuk yang sedang berusaha lebih mencintai diri sendiri, kamu hebat. Tidak apa-apa jika bukan hari ini, kamu sudah berusaha, terus bantu dirimu untuk menemukan cara untuk mencintai dirimu sendiri sehingga perlahan nanti kamu akan mengerti. Selalu bersyukur, jangan dengarkan perkataan negatif yang mampu membuatmu merasa tidak aman dan insecure. Jangan kasar kepada diri sendiri, karena diri kita butuh kasih sayang terutama dari diri kita sendiri.

Kamu hebat, kamu luar biasa sudah berjuang sampai dititik ini. Jika lelah, boleh istirahat. Jika sedih, boleh menangis. Jika tidak suka atau tidak ingin, boleh mengatakan "tidak". Jika berbuat kesalahan, tidak apa-apa, jadikan pelajaran. Karena kamu tidak harus selalu sempurna. Yakin dan cintailah dirimu sendiri, semua dimulai dari dirimu karena kamu seharusnya yang paling mengenal dirimu. Kalau bukan kita, siapa lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun