Projek Based Learning ( PJBL)
Dalam  Penugasan Proyek, Siswa diperkenalkan dengan proyek yang menarik dan relevan, yang menantang mereka untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan.
Dalam Mendesain Perencanaan Proyek, Siswa bersama guru merencanakan langkah-langkah yang akan diambil, menentukan tujuan, dan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan. Penyelidikan dan Penelitian, Siswa melakukan penyelidikan mendalam, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, dan belajar secara mandiri serta kolaboratif.
Pendidik Bersama siswa menyusun jadwal  Pengembangan Produk, Siswa mulai mengembangkan produk atau hasil akhir proyek, seperti presentasi, poster, atau prototipe, yang mencerminkan pemahaman mereka.
Dalam memonitoring kegiatan dan perkembangan proyek, Lakukan pengamatan secara berkala terhadap kelompok siswa saat mereka bekerja. Catat interaksi, kolaborasi, dan cara mereka menyelesaikan masalah.
Dalam menguji hasil bertujuan untuk memastikan bahwa proyek yang dikerjakan memenuhi tujuan pembelajaran, memiliki hasil yang berkualitas, dan dapat diaplikasikan secara praktis. Siswa mempresentasikan hasil proyek mereka kepada audiens yang relevan, seperti guru, teman sekelas, atau bahkan pihak eksternal. Ini memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan mereka dalam mengomunikasikan ide dan hasil kerja mereka.
Selama dan setelah proses, siswa merenungkan pengalaman belajar mereka, mengevaluasi apa yang berhasil dan apa yang dapat ditingkatkan
Melalui sintaks ini, PjBL menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, memfasilitasi keterlibatan aktif siswa, dan mendorong keterampilan abad ke-21, seperti kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah.
Discovery Learning ( DL )
DL merupakan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk menemukan konsep atau pengetahuan sendiri melalui eksplorasi dan pemecahan masalah.