Mohon tunggu...
YULIANA SULISTYANINGTYAS
YULIANA SULISTYANINGTYAS Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN KH. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Menambah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Balik Tren Hijab Turban: Modis, Praktis, tapi Kontroversial?

4 Desember 2024   23:15 Diperbarui: 4 Desember 2024   23:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi: Tren vs. Esensi Hijab  

Hijab turban, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, menjadi contoh nyata bagaimana tren dapat membentuk gaya hidup muslimah. Namun, penting bagi kita untuk tetap mempertimbangkan esensi hijab sebagai simbol ketaatan dan identitas agama, bukan sekadar mengikuti arus mode.  

Sebagai muslimah, kita perlu bijak dalam menyikapi tren ini. Mengadopsi gaya modern boleh saja, asalkan tidak melupakan nilai-nilai spiritual dan prinsip dalam berhijab. Karena pada akhirnya, hijab bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang keyakinan dan penghormatan terhadap aturan agama.  

Apakah hijab turban bisa menjadi solusi bagi muslimah modern tanpa mengorbankan esensi agama? Atau justru sebaliknya, tren ini perlahan menggeser makna hijab sebagai kewajiban? 

Mari kita renungkan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun