Mohon tunggu...
Yulia
Yulia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar adalah suatu proses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Teori Bruner pada Materi Matematika

4 November 2021   22:56 Diperbarui: 4 November 2021   23:04 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Jerome Bruner adalah seorang pengikut setia teori kognitif. Lahir di New York, 1 Oktober 1915. Beliau menghabiskan waktunya di New York Lebih dari 45 tahun menekuni psikologi kognitif sebagai suatu alternatif teori behavioristik dalam psikologi sejak pertengahan abad 20.

Bruner banyak memberikan pandangan tentang perkembangan kognitif manusia, bagaimana manusia belajar, atau memperoleh pengetahuan dan mentransformasi pengetahuan.

Bruner menyatakan untuk menjamin keberhasilan belajar, guru menyajikan pembelajaran sesuai dengan tingkat kognitif. Menurut Bruner perkembangan kognitif terjadi melalui 3 tahap perkembangan yaitu enaktif, ikonik, dan simbolik.

Tahap enaktif

Pada tahapan ini siswa terlibat langsung dalam pembelajaran. Dalam tahap belajar ini siswa berkesempatan untuk belajar sambil melakukan kegiatan dengan menggunakan benda-benda konkret dan situasi secara nyata, sehingga siswa dapat memegang, melihat benda-benda tersebut.

Tahap ikonik

Dalam tahap belajar ini pembelajaran dengan memakai gambar/objek untuk mendapatkan pengatahuan. Pengetahuan diwujudkan dalam bentuk gambar, bayangan visual, atau diagram. Yang menggambarkan situasi konkret sebelumnya.

Tahap simbolik

Tahap pembelajaran di mana pengetahuan diprepresentasikan dalam bentuk symbol-simbol abstrak yaitu simbol artiter yang diapkai berdasarkan kesepakatan orang-orang dalam bidang yang bersangkutan, baik simbol-simbol verbal (misal huruf-huruf, kata-kata, kalimat-kalimat), lambang-lambang matematika, maupun lambang abstrak.

Implementasi teori belajar Bruner dalam materi matematika penjumlahan di SD kelas rendah

Tahap enaktif

Dalam pembelajaran matematika penjumlahan. Siswa diajarkan dengan menggunakan benda-benda konkrit yang berada di sekitarnya misalnya dengan menggunakan pensil

Siswa diminta untuk memegang pensil, tangan kanan memegang 2 pensil dan tangan kiri memegang 3 pensil. Kemudian siswa menghitung jumlah seluruh pensil yang dibawanya.

 Tahap ikonik

Dalam tahapan ini siswa masih belajar dengan materi yang sama namun tidak perlu menggunakan pensil lagi tapi menggunakan gambar-gambar, misalnya dengan menggunakan gambar bola atau kelereng.

Tahap simbolik

Siswa sudah tidak menggunakan bantuan visual, siswa dapat menjelaskan menghitung secara abstrak tanpa menggunakan bantuan seperti tahap sebelumnya, Contoh 2 + 3 =5 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun