Mohon tunggu...
Yuliana
Yuliana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Akuntansi Universitas Jambi dan mahasiswa S3 Universitas Pancasila

Yuliana, 5121231003, Mata kuliah Akuntansi Manajemen Lanjutan, Dosen pengampu Prof. Dr. Apollo Daito, SE, Ak. MSi. CIFM, CIABV, CIABG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

State of The Art Penelitian dan Disertasi

31 Desember 2022   23:18 Diperbarui: 31 Desember 2022   23:25 8540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itu yang oleh para ahli sering disebut sebagai ‘state of the arts’ dalam penelitian yang meliputi siapa saja hingga yang paling terakhir meneliti apa, di mana (jika penelitian lapangan), apa masalahnya, metode apa yang dipakai, dan dengan hasil apa. Untuk kepentingan praktis agar memudahkan pembaca melihat posisi peneliti pada deretan tema sejenis, state of the arts dibuat dalam bentuk tabel dengan komponen-komponen tersebut.

Hal ini sering disebut oleh para ahli sebagai "canggih" dalam penelitian, di mana setiap orang mengetahui apa yang harus dilakukan, di mana (jika penelitian lapangan), apa masalahnya, metode apa yang digunakan, dan dengan apa . hasil Untuk memudahkan pembaca dalam melihat posisi peneliti pada beberapa topik yang terkait, prior art disajikan dalam bentuk tabel komponen-komponen tersebut.

Dalam konteks penelitian, State-of-the-Art adalah bagian/aktivitas dalam penelitian yang memaparkan:
– Hasil penelitian paling terkini dari topik yang kita pilih?
– Tren penelitian terkini atau Prioritas Penelitian dari topik yang kita pilih?
– Permasalahan (issues) terkini dari penelitian dan praktis terkait topik yang kita pilih?
– Standar-standar terkini dari topik yang kita pilih?

Menyusun State of the Art

Susanto (2021) dalam tulisannya yang berjudul “State of the Art Penelitian”,  mengemukakan bahwa agar seorang Peneliti mampu memaparkan State-of-the-art dari penelitian, maka peneliti tersebut harus melakukan kajian pustaka atau literature review secara komprehensif.

Kajian ini harus mencakup antara lain:
– Pemahaman konsep-konsep yang terkait dalam penelitian kita
– Teori, model-model, Kerangka Kerja, Standar, metode dan/atau teknologi yang akan diacu atau terkait dengan penelitian kita
– Penelitian-penelitian dilingkup topik penelitian kita yang sudah ada sebelumnya hingga yang terkini.

Review dari state of the art pada umumnya terdiri dari riset-riset terbaru yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti. State of the art dapat merupakan rangkuman dari perkembangan terkini, paradigma terbaru penelitian, termasuk standar dan prioritas penelitian saat ini. State of the art pada akhirnya akan diharapkan menemukan adanya research gap yang akan menjadi kebaruan (novelty) dari penelitian yang dilakukan dan pada akhirnya hasil dari penelitian akan memberikan kontribusi kepada pengembangan ilmu pengetahuan.

Untuk penggambaran, state of the art dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: 

DOKPRI
DOKPRI

Dari gambar terlihat bahwa state of the art dibentuk dari topik yang dipilih, dilajutkan dengan tinjauan Pustaka, yang akhirnya menghasilkan state of the art. State of the art akan melihat fenomena atau indikasi di lapangan untuk menghasilkan gap teoritik dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Gap teoritik ini pada akhirnya akan mencapai 3 kesimpulan, yaitu:

ragu-ragu, yang berarti peneliti ragu dengan adanya gap teoritik atau tidak. Keraguan ini dapat dijawab dengan cara pengujian deduksi dengan metode survey.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun