13.
Vitamin C
0,063 gram
       Pada Tabel 1. Menjelaskan adanya kandungan yang terdapat di 100 gram Jeruk Nipis yaitu vitamin B1, B2, B3 dan B5 serta lemak, karbohidrat, serat, asam folat, protein, fosfor. Zat besi, kalium, Thiamin, dan natrium, dan lain- lain
       Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) merupakan tanaman herbal yang berkhasiat sebagai obat batuk, peluruh dahak, peluruh urin, membantu proses pencernaan, menurunkan demam, menghilangkan ketombe dan mengatasi haid yang tidak teratur (Romli, 2010). Daun dan air perasan jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai pengawet dan penambah cita rasa makanan (Nindhita, 2012).
       Selama ini masyarakat hanya memanfaatkan daun dan buah jeruk nipis sebagai obat dan pengawet makanan, namun, masih kurang memanfaatkan kulit buah jeruk nipis.Hal ini dikarenakan sangat sedikit masyarakat yang mengetahui kegunaan dan kandungan yang dimiliki oleh kulit buah jeruk nipis sehingga kulit buah jeruk nipis terbuang sia-sia dan berakhir menjadi limbah (Andi, 2016).
      Sementara Sarwono (2003) menjelaskan bahwa baik daun, buah maupun kulit jeruk nipis memiliki khasiat yang bermanfaat sebagai antibakteri karena mengandung minyak atsiri yang di dalamnya terkandung flavonoid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Kulit buah jeruk nipis memiliki konsentrasi flavonoid lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lainnya seperti biji, buah, dan air perasan dari jeruk nipis membuat kulit jeruk nipis memiliki daya antibakteri dan antioksidan.Jeruk nipis mengandung vitamin B1, B2, B3 dan B5 serta lemak, karbohidrat, serat, asam folat, protein, fosfor. Zat besi, kalium, Thiamin, dan natrium.
      Jeruk nipis dapat membantu mengatasi serangan batuk dan mengencerkan dahak di tenggorokan.Jeruk nipis dapat mengurangi rasa sakit akibat batuk karena buah ini mengandung vitamin C dan minyak atsiri pada daging buahnya.Ekstrak minyak pada kulit jeruk nipis, yang mengandung kaempferol dan flavonoid, memiliki sifat antikongestif dan sering digunakan sebagai inhaler, balsem, dan alat uap.
      Komponen minyak atsiri adalah siral, limonene, feladren, dan glikosida buah jeruk nipis hedperidin.mengandung minyak atsiri limonene dan asam sitrat 7%.  Buah jeruk mengandung zat bioflavonoid, pektin, enzim, protein, lemak dan pigmen (karoten dan klorofil) jeruk nipis (Citrus aurantifolia) selama ini diketahui Sari memiliki beberapa efek antiseptik, farmakologis, antiinflamasi dan antibakteri.  Zat yang terdapat dalam kulit buah jeruk yang memiliki cfck antibakteri antara minyak atsin, flavonoid, Coumarin (Pasa ribu, 2017).lain dan tannin.
Grafik 1. Kandungan 100 gram Jeruk Nipis
Â