Berdasarkan permasalahan tersebut maka saya sebagai salah satu peserta KKN TIM II UNDIP membantu dalam pembuatan brand identity agar dapat bersaing dalam dunia bisnis, dan meningkatkan brand awareness dibenak masyarakat dengan pembuatan perancangan visual brand identity yang mampu mencerminkan dan merepresentasikan citra usaha Ayam Penyet Ibu Anita.Â
Setelah adanya diskusi dengan Ibu Anita, maka nama usaha Ibu Anita diresmikan menjadi Ayam Penyet Rafa. Ayam Penyet Rafa adalah sebuah industri rumahan yang berlokasi di Jalan Pekunden Barat No. 858 Â dengan memproduksi berbagai macam makanan.Â
Menu yang terkenal adalah Ayam Penyet Komplit  karena pembuatannya yang di rebus terlebih dahulu membuat aromanya terasa harum dan rasanya yang lezat serta teksturnya yang lembut membuat menu ini sangat digemari oleh masyarakat. Banyak varian menu yang dijual seperti penyet lele, penyet tahu/tempe dimsum, cilor, jajan korea, aneka jus dan masih banyak lagi.Â
Bisnis ini dikelola setiap hari dari pukul 11.00 -- 22.00. Kemudian juga diolah ketika ada pesanan, dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya dan tidak kalah secara rasa dibandingkan dengan Ayam penyet lain yang ditawarkan oleh tokotoko lainnya. Harga dari Ayam Penyet Rafa juga sangat ramah di kantong yang dimulai dari 5.000 sampai dengan 12.000 saja.
Dengan adanya pembuatan brand identity berupa logo dan buku menu dapat membantu peningkatan penjualan Ayam Penyet Rafa. Pembuatan logo dibuat dalam bentuk GSM (Graphic Standard Manual), sehingga diturunkan dalam media pendukung menjadi beberapa aplikasi karya  desain seperti kartu nama, X-banner, packaging, wrapping paper, sticker, Greeting Card.Â
Media-media ini dapat mempengaruhi brand awareness masyarakat terhadap produk Ayam Penyet Rafa. Buku menu juga dibuat dalam bentuk GSM (Graphic Standard Manual) yang kemudia di print dengan kertas Ivory. Â Buku menu merupakan media yang paling dibutuhkan agar setiap pengunjung yang datang dapat memilih menu sesuai dengan keinginannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H