Dari tujuan dan beberapa cara yang sudah disampaikan di atas, substansi program fundraising dapat diringkas menjadi tiga hal, yaitu motivasi, program, dan metode.Â
Motivasi, diartikan sebagai serangkaian pengetahuan, nilai-nilai, keyakinan, dan alasan-alasan yang mendorong calon donatur untuk mengeluarkan sebagian hartanya. Dalam kerangka program fundraising, organisasi harus terus melakukan edukasi, sosialisasi, promosi, dan transfer informasi. Hal ini dilakukan guna menciptakan kesadaran dan menimbulkan rasa membutuhkan kepada calon donatur, untuk terlibat dalam kegiatan atau pengelolaan sebuah organisasi.Â
Program, yaitu kegiatan dari implementasi visi dan misi organisasi yang jelas sehingga masyarakat mampu tergerak untuk melakukan bantuan kemanusiaan. Dalam hal ini, organisasi dapat mengembangkan siklus manajemen fundraising. Siklus yang dimaksud adalah membuat kasus program, melakukan riset segmentasi calon donatur, menentukan teknik yang tepat digunakan untuk penggalangan sumber daya/dana tersebut, dan melakukan pemantauan secara menyeluruh baik proses, efektivitas, maupun hasilnya.
-
Metode, diartikan sebagai pola, bentuk, atau cara-cara yang dilakukan oleh sebuah organisasi dalam rangka penggalangan dana serta sumber daya dari masyarakat. Metode harus mampu memberikan kepercayaan, kemudahan, kebanggan, dan manfaat lebih bagi masyarakat penerima dan donatur. Substansi program fundraising berupa metode ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang khas yang dilakukan oleh organisasi dalam rangka menghimpun dana/sumber daya masyarakat dan selanjutnya akan dikelola.
Program fundraising tidak hanya menjadi aktivitas mencari dana, tetapi juga merupakan seni menginspirasi dan memotivasi orang untuk bersama-sama mewujudkan tujuan dan visi organisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H