Mohon tunggu...
Yulia Indriani Ismawan
Yulia Indriani Ismawan Mohon Tunggu... Administrasi - STAFF ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN

Halo, perkenalkan Nama saya Yulia Indriani Ismawan atau lebih akrab dengan panggila iyul. Saat ini saya sudah bekerja dilembaga pendidikan sebagai staff tata usaha. Namun sebelum itu, saya aktif menjalankan hobi saya di bidang kepenulisan dan berlaku hingga saat ini. Saya menjadi admin di beberapa sosial media, dan menjadi penulis aktif dalam media tertentu yang menjadi jalan saya tetap menjalankan hobi saya sebagai seorang penulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tiga Hal Substansi Penting dari Program Fundraising

21 Juni 2024   15:02 Diperbarui: 21 Juni 2024   15:04 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.tigahalsusbtansipentingdariprogramfundraising.com

Kata fundraising mungkin terasa asing bagi sebagian orang. Apa itu fundraising? Fundraising ialah penggalangan dana. Dalam arti yang lebih luas berarti segala bentuk partisipasi dan kepedulian yang diberikan masyarakat kepada organisasi, lembaga, atau individu yang membutuhkan. Partisipasi yang dimaksud dapat berbentuk dana serta segala macam benda dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan dan kesesuaian dengan organisasi atau individu. Program fundraising dilakukan organisasi dengan tujuan-tujuan untuk mengembangkan organisasi dan untuk kelancaran kegiatan organisasi. Adapun organisasi dapat beroperasi dengan maksimal apabila didukung oleh anggaran dana yang sesuai. Tujuan lainnya dari program fundraising adalah untuk pengembangan program, peningkatan kapasitas, pemberdayaan komunitas, dan respon pada krisis. Sebagian organisasi sudah memiliki donatur utama untuk berjalannya kegiatan organisasi. Namun, ada juga yang melakukan program fundraising secara mandiri untuk menarik donatur demi keberlangsungan kegiatan organisasi atau untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan organisasi/lembaga dalam menggalang dukungan dari masyarakat, yakni sebagai berikut.

1. Menggalang Dana Door To Door 

Penggalangan ini dilakukan anggota organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia baik dari perorangan, perusahaan, maupun pemerintah. Penggalangan dananya dilakukan secara langsung dengan memberikan proposal profil organisasi atau proposal kegiatan yang akan dilakukan organisasi. Proposal yang diberikan harus dipastikan mencantumkan profil organisasi dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi.

2. Acara Penggalangan Dana 

Penggalangan dana yang dikemas dengan kegiatan memang dapat menjadi sangat menarik masyarakat. Contoh kegiatan ini, seperti Gala Dinner dan Gala Auction. Acara mewah dengan lelang amal dan makan malam untuk mengumpulkan dana bisa menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan. Selain itu, acara olahraga atau kegiatan fisik lainnya sangat menarik dan dapat menarik minat banyak orang. Bukan hanya menggalang dana, tetapi anggota organisasi juga dapat terjun dan lebih dekat dengan masyarakat.

3. Menciptakan Sumber Dana Baru 

Upaya itu dilakukan dengan cara membangun unit-unit usaha yang mampu menghasilkan pendapatan untuk organisasi atau lembaga. Sebagai contoh, pengurus organisasi dapat menjual kaos organisasi kepada anggota organisasi atau selain anggota, untuk berkontribusi dalam keberlangsungan organisasi secara tidak langsung.

4. Sponsorship dan Kemitraan Strategis

Di sini, program fundraising yang diadakan organisasi dapat dikolaborasikan dengan perusahaan, seperti UMKM. Hal ini bertujuan untuk mengajak mitra untuk berkontribusi kepada kegiatan organisasi. Sebagai timbal balik, organisasi juga akan memberikan feedback, seperti promosi brand perusahaan tersebut. Organisasi juga dapat bekerja sama dengan pemerintah yang memiliki program kegiatan yang tujuannya sama. Dengan kata lain, pemerintah dengan organisasi dapat bersinergi untuk tujuan yang sama.

Dari tujuan dan beberapa cara yang sudah disampaikan di atas, substansi program fundraising dapat diringkas menjadi tiga hal, yaitu motivasi, program, dan metode. 

  • Motivasi, diartikan sebagai serangkaian pengetahuan, nilai-nilai, keyakinan, dan alasan-alasan yang mendorong calon donatur untuk mengeluarkan sebagian hartanya. Dalam kerangka program fundraising, organisasi harus terus melakukan edukasi, sosialisasi, promosi, dan transfer informasi. Hal ini dilakukan guna menciptakan kesadaran dan menimbulkan rasa membutuhkan kepada calon donatur, untuk terlibat dalam kegiatan atau pengelolaan sebuah organisasi. 

  • Program, yaitu kegiatan dari implementasi visi dan misi organisasi yang jelas sehingga masyarakat mampu tergerak untuk melakukan bantuan kemanusiaan. Dalam hal ini, organisasi dapat mengembangkan siklus manajemen fundraising. Siklus yang dimaksud adalah membuat kasus program, melakukan riset segmentasi calon donatur, menentukan teknik yang tepat digunakan untuk penggalangan sumber daya/dana tersebut, dan melakukan pemantauan secara menyeluruh baik proses, efektivitas, maupun hasilnya.

  • Metode, diartikan sebagai pola, bentuk, atau cara-cara yang dilakukan oleh sebuah organisasi dalam rangka penggalangan dana serta sumber daya dari masyarakat. Metode harus mampu memberikan kepercayaan, kemudahan, kebanggan, dan manfaat lebih bagi masyarakat penerima dan donatur. Substansi program fundraising berupa metode ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang khas yang dilakukan oleh organisasi dalam rangka menghimpun dana/sumber daya masyarakat dan selanjutnya akan dikelola.

Program fundraising tidak hanya menjadi aktivitas mencari dana, tetapi juga merupakan seni menginspirasi dan memotivasi orang untuk bersama-sama mewujudkan tujuan dan visi organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun