Mohon tunggu...
Yulia Hikmiaty
Yulia Hikmiaty Mohon Tunggu... Guru - Guru mata pelajaran IPA

Menjadi penulis yang baik membutuhkan dedikasi, latihan, dan keinginan untuk terus belajar. Melalui tulisan-tulisan ini berharap jurnal karya dapat tercipta. Jangan takut memulai dan jangan takut salah, kesalahan menjadi guru terbaik untuk terus menjadi lebih baik lagi. Selalu ingat bahwa setiap penulis besar pernah menjadi pemula. Jangan menyerah dan teruslah berkarya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Kimia Larutan, Hidrolisis, dan Larutan Penyangga dalam Kehidupan Sehari-hari

14 Juni 2024   16:09 Diperbarui: 14 Juni 2024   16:12 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Souce: canva.com/dokpri

Secara umum, larutan penyangga bekerja berdasarkan prinsip berikut:

  • Asam Lemah + Basa Konjugasi : CH3COOH dan CH3COO-
  • Basa Lemah + Asam Konjugasi : NH3 dan NH4+

Penerapan Larutan Penyangga dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Darah Manusia:

    • Darah manusia memiliki sistem penyangga yang sangat penting, terutama sistem asam karbonat-bikarbonat (H2CO3/HCO3-). Sistem ini membantu menjaga pH darah dalam kisaran yang sangat sempit sekitar 7,35-7,45, yang penting untuk fungsi normal sel dan enzim.
  2. Produk Perawatan Kulit:

    • Produk perawatan kulit sering menggunakan larutan penyangga untuk menjaga pH yang sesuai dengan pH alami kulit (sekitar 5,5). Ini penting untuk mencegah iritasi dan menjaga keseimbangan mikroflora kulit.
  3. Pengolahan Makanan:

    • Dalam industri makanan dan minuman, larutan penyangga digunakan untuk mempertahankan pH produk agar tetap stabil, yang penting untuk rasa, tekstur, dan umur simpan. Misalnya, dalam produksi keju, yogurt, dan minuman ringan.
  4. Penelitian Biologi dan Kimia:

    • Larutan penyangga sangat penting dalam berbagai eksperimen biologi dan kimia untuk menjaga pH agar reaksi biokimia dan enzimatik dapat berlangsung dengan optimal. Contohnya adalah penggunaan larutan penyangga fosfat dalam elektroforesis gel agarosa untuk pemisahan DNA.
  5. Pertanian:

    • Dalam pertanian, larutan penyangga digunakan untuk mengontrol pH tanah. Pupuk tertentu dapat menyebabkan perubahan pH tanah, sehingga larutan penyangga digunakan untuk memastikan pH tetap dalam kisaran yang optimal untuk pertumbuhan tanaman.
  6. Proses Fermentasi:

    • Dalam proses fermentasi, seperti pembuatan bir dan anggur, larutan penyangga digunakan untuk mempertahankan pH pada tingkat yang optimal untuk aktivitas fermentasi mikroorganisme.
  7. Industri Farmasi:

    • Larutan penyangga digunakan dalam formulasi obat untuk memastikan bahwa obat tetap stabil dan efektif selama penyimpanan dan setelah dikonsumsi. Misalnya, dalam pembuatan tablet, sirup, dan injeksi.
  8. Perawatan Lensa Kontak:

    • Cairan untuk lensa kontak mengandung larutan penyangga untuk menjaga pH agar sesuai dengan pH air mata, sehingga nyaman digunakan dan tidak menyebabkan iritasi mata.

Dengan penerapan larutan penyangga yang luas dalam berbagai bidang, pentingnya memahami cara kerja dan fungsi larutan penyangga menjadi sangat jelas. Mereka membantu menjaga kondisi stabil yang diperlukan untuk berbagai proses biologis, kimia, dan industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun