Mohon tunggu...
Yulia Hikmiaty
Yulia Hikmiaty Mohon Tunggu... Guru - Guru mata pelajaran IPA

Menjadi penulis yang baik membutuhkan dedikasi, latihan, dan keinginan untuk terus belajar. Melalui tulisan-tulisan ini berharap jurnal karya dapat tercipta. Jangan takut memulai dan jangan takut salah, kesalahan menjadi guru terbaik untuk terus menjadi lebih baik lagi. Selalu ingat bahwa setiap penulis besar pernah menjadi pemula. Jangan menyerah dan teruslah berkarya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Kimia Larutan, Hidrolisis, dan Larutan Penyangga dalam Kehidupan Sehari-hari

14 Juni 2024   16:09 Diperbarui: 14 Juni 2024   16:12 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Souce: canva.com/dokpri

Penerapan Hidrolisis dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Pencernaan Makanan:

    • Dalam sistem pencernaan manusia, enzim-enzim pencernaan menyebabkan hidrolisis makromolekul seperti protein, karbohidrat, dan lemak menjadi unit-unit kecil yang dapat diserap oleh tubuh. Misalnya, enzim amilase menghidrolisis pati menjadi gula sederhana, dan enzim lipase menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  2. Produksi Sabun (Saponifikasi):

    • Pembuatan sabun melibatkan hidrolisis trigliserida (lemak atau minyak) dengan basa kuat seperti natrium hidroksida (NaOH). Reaksi ini menghasilkan gliserol dan sabun (garam asam lemak).
  3. Pengolahan Limbah:

    • Hidrolisis digunakan dalam pengolahan limbah organik. Enzim atau mikroorganisme menghidrolisis bahan organik menjadi molekul yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah diuraikan dan diolah lebih lanjut dalam proses pengolahan limbah.
  4. Produksi Makanan dan Minuman:

    • Hidrolisis enzimatik digunakan dalam industri makanan untuk memecah protein dan karbohidrat. Misalnya, produksi bir melibatkan hidrolisis pati oleh enzim amilase menjadi gula sederhana yang kemudian difermentasi menjadi alkohol.
  5. Hidrolisis Garam dalam Air:

    • Hidrolisis garam dapat memengaruhi pH larutan. Misalnya, garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan mengalami hidrolisis menghasilkan larutan basa. Contohnya adalah natrium karbonat (Na2CO3) yang mengalami hidrolisis menjadi ion hidroksida (OH-), yang membuat larutan menjadi basa.
  6. Pengolahan Bahan Kimia dan Farmasi:

    • Dalam industri farmasi, hidrolisis digunakan untuk memodifikasi atau memecah senyawa kimia menjadi bentuk yang lebih aktif atau lebih mudah diserap oleh tubuh. Misalnya, beberapa prodrug (obat yang diaktifkan di dalam tubuh) dihidrolisis untuk melepaskan bentuk aktif obat.
  7. Pertanian:

    • Penggunaan pestisida dan herbisida sering kali melibatkan proses hidrolisis untuk menguraikan senyawa aktif setelah mereka telah menjalankan fungsi utamanya, sehingga mengurangi dampak lingkungan.

Hidrolisis adalah proses yang fundamental dan terjadi di berbagai aspek kehidupan dan industri, menjadikannya topik yang sangat penting dalam kimia dan biokimia.

LARUTAN PENYANGGA

Larutan penyangga (buffer solution) adalah larutan yang dapat mempertahankan pH relatif konstan meskipun ditambahkan sejumlah kecil asam atau basa. Ini terjadi karena adanya komponen-komponen yang dapat menetralkan asam atau basa tambahan tersebut. Larutan penyangga biasanya terdiri dari pasangan asam lemah dan basa konjugatnya atau basa lemah dan asam konjugatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun