Mohon tunggu...
Yulia Hikmiaty
Yulia Hikmiaty Mohon Tunggu... Guru - Guru mata pelajaran IPA

Menjadi penulis yang baik membutuhkan dedikasi, latihan, dan keinginan untuk terus belajar. Melalui tulisan-tulisan ini berharap jurnal karya dapat tercipta. Jangan takut memulai dan jangan takut salah, kesalahan menjadi guru terbaik untuk terus menjadi lebih baik lagi. Selalu ingat bahwa setiap penulis besar pernah menjadi pemula. Jangan menyerah dan teruslah berkarya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Kimia Larutan, Hidrolisis, dan Larutan Penyangga dalam Kehidupan Sehari-hari

14 Juni 2024   16:09 Diperbarui: 14 Juni 2024   16:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Souce: canva.com/dokpri

KIMIA LARUTAN

Kimia larutan merupakan cabang penting dalam ilmu kimia yang mempelajari sifat, perilaku, dan komposisi larutan. Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat yang membentuk fase tunggal. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan berbagai jenis larutan, mulai dari air minum yang kita konsumsi hingga minuman berkarbonasi, obat-obatan, dan banyak lagi.

Larutan memiliki peran yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk industri, kedokteran, pertanian, lingkungan, dan banyak lagi. Misalnya, dalam industri farmasi, pemahaman tentang kimia larutan sangat penting dalam pengembangan formulasi obat yang efektif dan stabil. Di bidang pertanian, pemahaman tentang kimia larutan digunakan dalam pemupukan tanaman dan pengendalian pH tanah. Di industri makanan dan minuman, kimia larutan memainkan peran penting dalam pengembangan produk baru, formulasi, dan pemrosesan.

Dalam kimia larutan, komponen-komponen utama yang membentuk larutan meliputi pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Berikut adalah penjelasan singkat tentang kedua komponen tersebut:

  1. Pelarut (Solvent):

    • Pelarut adalah zat yang berperan sebagai medium yang menyebarkan zat terlarut. Ini biasanya merupakan zat yang jumlahnya lebih besar dalam larutan. Contohnya air dalam larutan garam dapur.
    • Pelarut bisa berwujud cair, gas, atau padat tergantung pada jenis larutan yang dibentuk. Dalam banyak kasus, air adalah pelarut yang paling umum digunakan.
    • Pelarut memiliki sifat-sifat fisika dan kimia tertentu, seperti titik didih, titik beku, dan polaritas, yang mempengaruhi sifat larutan yang terbentuk.
  2. Zat Terlarut (Solute):

    • Zat terlarut adalah zat yang terdispersi atau terlarut dalam pelarut. Ini adalah komponen minor dalam larutan.
    • Zat terlarut dapat berupa padatan, cairan, atau gas, dan dapat melarutkan dalam pelarut hingga mencapai kesetimbangan terlarutnya dalam larutan.
    • Contoh zat terlarut meliputi garam, gula, gas CO2 dalam air, dan sebagainya.
    • Konsentrasi zat terlarut dalam larutan dapat diukur dengan berbagai cara, seperti molaritas, molalitas, fraksi mol, dll.

Selain itu, dalam beberapa kasus, larutan juga dapat mengandung aditif tertentu, seperti penstabil, pengental, atau pewarna, yang ditambahkan untuk tujuan tertentu seperti meningkatkan stabilitas atau meningkatkan sifat organoleptik (rasa, warna, aroma) dari larutan. Namun, pelarut dan zat terlarut adalah komponen utama yang membentuk larutan dalam kimia.

Berdasarkan fase dan sifat komponen-komponennya, larutan dapat dibagi menjadi beberapa jenis utama, di antaranya:

  1. Larutan Gas dalam Gas:

    • Contohnya adalah udara, yang merupakan campuran gas-gas seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan lainnya.
  2. Larutan Gas dalam Cairan:

    • Contohnya adalah minuman berkarbonasi seperti soda, di mana gas CO2 terlarut dalam air.
  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun