Mohon tunggu...
Yulia Hikmiaty
Yulia Hikmiaty Mohon Tunggu... Guru - Guru mata pelajaran IPA

Menjadi penulis yang baik membutuhkan dedikasi, latihan, dan keinginan untuk terus belajar. Melalui tulisan-tulisan ini berharap jurnal karya dapat tercipta. Jangan takut memulai dan jangan takut salah, kesalahan menjadi guru terbaik untuk terus menjadi lebih baik lagi. Selalu ingat bahwa setiap penulis besar pernah menjadi pemula. Jangan menyerah dan teruslah berkarya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gaya Van Der Waals, Ikatan Hidrogen dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

13 Juni 2024   22:12 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:44 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GAYA VAN DER WAALS

Gaya Van Der Waals adalah interaksi antar molekul yang terjadi karena fluktuasi distribusi muatan elektron dalam atom atau molekul. Gaya ini diusulkan pertama kali oleh Johannes Van Der Waals (1837-1923). Gaya ini terdiri dari tiga jenis utama:

1. Gaya Dispersi (London Dispersion Forces)

Gaya taerik menarik yang terjadi antara molekul nonpolar akibat fluktuasi sementara distribusi elektron yang menciptakan dipol sementara. Gaya ini bersifat lemah tetapi ada dalam semua molekul termasuk molekul nonpolar.

2. Gaya Dipol-dipol

Terjadi antara molekul polar yang memiliki momen dipol permanen. Molekul dengan ujung positif menarik ujung negatif dari molekul lain, menciptakan gaya tarik menarik.

3. Gaya Dipol-dipol terinduksi

Gaya ini terjadi ketika molekul polar mendekati molekul nonpolar dan menyebabkan distorsi dalam distribusi elektron dari molekul nonpolar, menciptakan dipol terinduksi.

Gaya antar molekul ada yang kuat (padatan) dan ada gaya yang lemah (cair dan gas). 

Aplikasi Gaya Van der Waals dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa contoh sebagai berikut:

1. Perekat dan Tape

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun