TV digital merujuk pada siaran televisi free to air yang ditransmisikan menggunakan format digital. Format ini memiliki keunggulan yaitu gambar lebih bersih, suara lebih jernih dan teknologi juga lebih canggih. Penggunaan format digital ini yang membedakan dengan format di sinyal analog, jika kamu pernah mengalami ketika hari hujan, di televisi mu muncul noise, atau layar kesemutan, hal ini tidak akan terjadi di TV Digital. Selain itu TV digital juga bukan layanan TV berbayar sebagaimana TV kabel yang untuk mengakses stasiun tertentu kamu harus belangganan.
 Lalu apa yang harus kamu lakukan untuk migrasi TV analog ke TV digital?Â
Untuk menikmati TV digital hanya diperlukan antena Ultra High Frequency (UHF) serta perangkat TV yang selama ini kamu digunakan untuk menerima siaran TV analog sebelumnya. Â Artinya perangkat TV analogmu saat ini masih bisa digunakan. Yang diperlukan adalah teknologi penerima sinyal digital yang dipancarkan oleh sistem Digital Video Broadcasting Terrestrial (DVB-T). Saat ini, Indonesia sudah menggunakan DVB-T2 yang merupakan generasi kedua. Jika TV analogmu mempunyai teknologi tersebut, kamu akan bisa langsung menikmati TV digital tanpa mengganti perangkat TV-mu.
Namun jika TV analogmu belum memiliki kemampuan untuk DVB-T, kamu perlu menambah alat bernama dekorder atau Set Top Box (STB). STB merupakan perangkat yang dapat menangkap sinyal digital kemudian merubahnya menjadi sinyal analog yang ditampilkan di TV analogmu. STB dipasang diantara antenna dan TV, dan harganya juga terjangkau, berkisar 350 ribu. Sebelum membeli pastikan STB nya digunakan untuk TV digital, atau pastikan ada gambar maskot Modi (maskot siaran digital yang digunakan oleh Kominfo).
Manfaat TV Digital Bagi Masyarakat
Pertama, dari segi tampilan, TV digital menyajikan gambar yang lebih jernih dan berkualitas juga dengan suara yang stabil.
Kedua, kualitas program akan jauh lebih baik dan bervariasi. Adanya migrasi TV digital yang memungkinkan munculnya saluran baru, membuat potensi kamu menikmati konten yang berkualitas di TV digitalmu, dan itu tidak berbayar.
Ketiga, memungkinkan adanya fitur Early Warning System (EWS) pada siaran TV digital. Sehingga peringatan dini terkait bencana lebih cepat sampai.