Mohon tunggu...
Yulia Eka Sari
Yulia Eka Sari Mohon Tunggu... Akuntan - Pejalan Kaki

Temui aku dalam lembar buku-buku dan jeda dalam kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Potensi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Migrasi TV Digital

20 Agustus 2021   21:32 Diperbarui: 20 Agustus 2021   21:43 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, apa yang terjadi jika kecepatan akses internet masih dibatasi oleh banyaknya frekuensi yang digunakan untuk TV analog. Jika digunakan TV digital, akan dividen digital 112 MHz yang bisa digunakan untuk meningkatkan akses internet, menyiapkan teknologi masa depan.

Jika ASO berjalan lancar, meski Indonesia lebih terlambat dibandingkan Malaysia ASO 2019, Brunei 2017, Singapura 2019, bukan berarti Indonesia tidak bisa tidak bisa mengejar. Berikut beberapa manfaat dibidang ekonomi yang bisa dicapai jika migrasi TV digital:

Pertama,  TV digital memungkinkan biaya infrastruktur untuk pengadaan dan perawatan tower semakin sedikit. Karena dalam sistem digital satu pemancar bisa digunakan oleh banyak lembaga. Kedua, berkembangnya industri kreatif. Dengan kecepatan akses internet, dan munculnya potensi saluran baru, home industry dari bebagai sektor dapat meramaikan konten di TV digital. E-commerce, e-help, e-education dan lainya kemungkinan akan mudah dijangkau, dan menciptkan produk beragam dan berkualitas dipasaran. Ketiga, perangkat yang dibutuhkan untuk TV digital semisal STB bisa memunculkan peluang pekerjaan baru bagi banyak anak muda di Indonesia, khususnya di bidang teknik.

Pada akhirnya potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari migrasi TV digital, sayang sekali untuk dilewatkan. Selain kedepan teknologi digitalisasi akan semakin canggih, TV digital bukan hanya tentang perkembangan penyiaran di Indonesia, tapi dari berbagai aspek, pendidikan, kebudayaan, ekonomi bisa sejalan dalam menciptakan kesetaraan akses internet dan teknologi di Indonesia. Untuk itu tentunya, tidak hanya upaya pemerintah yang diperlukan, namun sinergi dari semua kalangan termaksud masyarakat umum sangat diperlukan. Tujuan akhirnya tidaklah, selain tercapainya kesejahteraan rakyat Indonesia secara merata. Semoga.

Referensi:

https://siarandigital.kominfo.go.id/berita/mengurangi-kepadatan-lalu-lintas-penyiaran

https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/peta-tematik/pengguna-internet-di-indonesia

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200725073801-185-528807/penyiaran-digital-indonesia-tertinggal-dibanding-malaysia

https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/digitalisasi-penyiaran-di-indonesia-urgensi-dan-manfaatnya

https://m.tribunnews.com/kominfo/2021/07/14/peluang-bisnis-setelah-penataan-frekuensi

https://infopublik.id/kategori/tv-digitalaso/532679/mengurangi-kepadatan-lalu-lintas-penyiaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun