Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Resep Teri Kopyok Jamur Tiram, Cita Rasa Gurih, Lezat dan Praktis

26 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 27 Januari 2025   06:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Resep Teri Kopyok( Sumber gambar Dok pri Yuliyanti diolah Incollage) 

Siapa yang tidak mengenal Ikan Teri? Hampir semua lapisan masyarakat Indonesia mengenalnya. Ikan tersebut diyakini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Selain kandungan nutrisi yang dibutuhkan, bagi sebagian orang menyantap nasi hangat dengan ikan teri sudah menjadi suatu nikmat tersendiri.

Bicara soal ikan teri teringat sepupu suami yang berprofesi sebagai dokter, beliau sering memberi asupan ikan asin guna mendukung tumbuh kembangnya buah hati.


Sekalipun ikan teri berukuran mini, kandungan nutrisi seperti protein, mineral serta asam lemak omega 3 mempunyai peran penting dalam pembentukan sel otak pula tulang.

Kebanyakan orang mengolah ikan teri menjadi sambal, bakwan, tumis teri cabai hijau dan masih banyak jenis olahan lainnya.

Namun dalam resep ini bahan di atas hendak saya olah menjadi lauk yang berbeda. Yaitu teri kopyok jamur tiram.

Ide memasak Teri Kopyok lantaran ingin memadukan bahan-bahan yang tersisa di dalam lemari es. Istilah kopyok bagi masyarakat Jawa memiliki arti dikocok.

Kebetulan di kulkas masih tersimpan satu ekor ikan bandeng tawar ukuran sedang, satu papan petai, beberapa kuntum jamur tiram, serta ikan teri kira-kira 3 sendok makan terbungkus dalam kemasan plastik.

Jadi, jika bahan di atas dijadikan menu tumisan, mungkin jadinya tidak seberapa. Dengan kata lain tidak mencukupi. Lantas saya berpikir untuk mengolahnya menjadi satu, semacam gado-gado.

Apapun jenisnya bahan, jika dimasak dengan bumbu cinta, hasilnya tidak mengecewakan. Dan yang terpenting hidangan mampu memenuhi kebutuhan perut keluarga kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun