Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tips Mengolah Beton agar Rasa Lebih Gurih

28 November 2024   07:37 Diperbarui: 28 November 2024   07:52 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips Mengolah Beton agar Rasa Lebih Gurih

Beton yang dimaksud bukan besi lonjoran berwarna hitam yang lebih dikenal dengan nama  beton nesser ya, pembaca..

Beton di sini merupakan nama camilan jadul tempo doeloe yang memiliki rasa nikmat tanpa bahan pengawet. Baiklah, mari kita gali lebih dslam tentang beton.

**


Sepekan lalu, suami membawa pulang buah nangka berukuran besar. Kata beliau itu pemberian tetangga yang mempunyai pohon nangka dan lagi berbuah banyak.

Tetangga yang baik hati tersebut memberi buang nangka dengan mempersilakan suami memilih dan memetik langsung di pohonnya.

Suami pun memanjat pohon dan memetik  buahnya. Pilihan beliau jatuh pada buah yang sudah masak tapi sedikit retak kulitnya ysng berduri lunak. Orang Jawa bilang mlethek.

Buah nangka yang lebih di kenal masyarakat dengan nama 'nongko' mempunyai ciri-ciri tertentu. Nangka matang akan mengalami perubahan pada kulitnya.


Semula kulit berwarna hijau, seiring masanya, berubah menjadi kekuningan, begitu pula dengan dagingnya yang berwarna kuning pekat, beraroma khas, sangat harum.

Daging buah nangka memiliki rasa indentik, yaitu manis dan segar. Ketika nangka kelewat masak bisa dipisahkan antara daging dan bijinya.


Daging buah nangka bisa dijadikan puding, isian es campur, cake, pula dijadikan camilan balur tepung hangat.


Nangka masak seperti buah lainnya, memiki biji. Bijinya kecil bulat memanjang sekira 3 cm, bagi masyarakat Jawa menamai beton.


Uniknya, beton nangka tidak harus dibuang lantaran bisa dikonsumsi. Ketika saya mengolah camilan ini, lalu dicicipi bersama-sama. Suami pun menawarkan penganan jadul tersebut kepada pelanggan toko

"Beton bu? Iki pangananku jaman cilik. Sering mangan beton bakar," celetuk salah satu pengunjung.


Saya pun membalas dengan tertawa lebar pertanda pernah mengalami hal serupa.

Lantas bagaimana cara mengolah beton nangka agar cemilan terasa lebih lezat?


Ada beragam cara mengolah beton biji nangka, Anda bisa membakar dengan arang, dipanggang, dikukus pula di rebus.


Dalam resep ini, saya memakai tips terakhir karena prosesnya lebih mudah. Metode lebih menghemat waktu. Sembari merebus beton, saya bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

Lanjut mabar, yuk! Masak bareng, yuk!


Tips Merebus Beton agar Rasa Lebih Gurih

Bahan untama:

Beton biji Nangka(Sumber gambar: Dok pri Yuliyanti)
Beton biji Nangka(Sumber gambar: Dok pri Yuliyanti)

  • 250 gram biji nangka
  • 500 ml air
  • 1 sdt munjung garam dapur
  • Air secukupnya untuk mencuci beton

Cara mengolah

1. Bersihkan beton, pisahkan kulit ati yang membalutnya. Kemudian cuci bersih hingga tekstur lincin pada permukaan biji nsngka hilang. Sisihkan.

Merebus Biji Nangka(Sumber gambar: Kolase Foto Dok pri Yuliyanti)
Merebus Biji Nangka(Sumber gambar: Kolase Foto Dok pri Yuliyanti)

2.Didihkan air dalam panci, masukkan biji nangka. Tambahkan garam. Rebus selama 10-15 menit.

3.Jika air rebusan berwarna merah( getah beton) biarkan saja. Ini wajar ketika merebus biji nangka tanpa penambahan bahan lain selain garam. Getahnya tidak akan memengaruhi rasa.

4.Setelah masanya atau kulit belon sedikit mengelupas pertanda beton empuk, matikan kompor. Tiriskan biji nangka seperti sematan gambar di atas.


Iki lho...,beton nongko sing ngawe-awe. Hmmm wis kudu ngemil....

Biji Nangka matang(Sumber gambar:Dok pri Yuliyanti).
Biji Nangka matang(Sumber gambar:Dok pri Yuliyanti).

Terakhir waktunya ngemil beton, caranya cukup mudah, kupas kulitnya, lalu a'- aem sebuah beton meluncur ke mulut, jangan takut. Betonnya jinak eh lunak, menari ke sana ke mari baru kemudian tenggelam ke dasar perut.


Dan untuk rasa, hmmm... jangan ditanya lagi. Dijamin nikmat dan gurih. Ketika saya sibuk makan beton, lupa habis berapa. Kupas, kunyah, telan, begitu terus. Tahu-tahu habis, deh. Hehe...

Nah, mudah kan cara mengolah dan mengunyah camilan jadul yang mantul ini. Sekian dari saya, terima kasih sudah singgah, salam kuliner.

#TispMengolahBeton
#BetonBijiNangka
#CamilanSehat
#ArtikelFoodie
#KreasiDapurYuliyanti
#Klaten,27November2024
#Tulisanke-624
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun