Tapi kesedihan itu hanya sekejap.
Saya menyadari rencana Allah itu yang terbaik. Pada tahun ini saya gagal "Ikut Kompasianival" pula gagal meraih penghargaan Best in Specific Interest. Tak apa, karena semua itu merupakan bonus.Â
Lantas apa yang harus saya lakukan setelahnya?
Kembali ke tujuan semula, dan saya harus belajar lebih giat, tetap semangat berkarya, pantang menyerah, insyaa Allah kesuksesan di depan mata.
Ye...kok jadinya curhat. E, tapi... bukankah ini sesuai tema, setiap cerita itu penting?Â
Dan cerita saya itu sangat penting, lho. Kisah akan abadi, melekat di sanubari hingga kelak nanti anak cucu menemukan tulisan ini.Â
Berdasarkan dari penggalan kisah sejati, kegagalan merupakan kesuksesan yang tertuda bagi orang yang mau mencoba.
Tapi akan tetap menjadi kegagalan bagi orang yang menyerah apalagi putus asa.
Sekian dari saya, terima kasih sudah singgah, selamat berakhir pekan dan salam sehat selalu.
#GagalIkutKompasianival
#TopikPilihan
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,09November2024
#Tulisanke-618
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H