Menyambung unggahan artikel Mbak Sri Rohmatiah Djalil, yang berjudul Mengenal Yuliyanti, Nominasi Best in Specific Interest pada Kompasiana.
Ya, beliau salah satu Kompasianer Paling Lestari yang berdomisili di Kota Madiun.
Kota itu di manakah persisnya, saya juga tidak tahu. La wong ra pernah mingset ko omah alias nggak pernah ke luar rumah.
Tapi yang jelas berada di Jawa Timur, sedangkan Mbak Sri Rohmatiah selalu berada di hatiku. Hehe...
Seperti apa yang beliau tulis, kami bertiga, saya, Mbak Sri Rohmatiah Djalil, dan Mbak Siska Artati bertemu dan berkumpul dalam suatu wadah (ingin belajar menulis ). Dan hasilnya, saya paling mbonthe hiks-hiks.
Kami dipertemukan di tahun yang berbeda, tapi dalam misi yang sama "niat belajar agar menjadi lebih baik."
Pertemanan saya yang berkesinambungan dalam sebuah komunitas bersama Mbak Siska lebih awal, yaitu pada tahun 2019.
Tetapi seingat saya, sebelum tahun tersebut saya pernah satu grup dengan beliau, tapi kemudian berpisah dalam rentang waktu panjang. Kemudian bertemu kembali dan mengular hingga di sini.
Pertemuan pertama saya dan Mbak Sri Rohmatiah Dajalil secara kasat mata pada suatu malam sepulang dari Jogja. Beliau beserta suami dan salah satu kerabat usai menghadiri pameran lukisan.
Awalnya beliau mengabarkan hendak ke Jogja. Lantas saya minta untuk mampir ke rumah sekalipun malam tiba. Pokok-e mampir kok! pinta saya waktu itu.Â
Alhamdulillah, singkat cerita sampai juga di tempat saya meski kebablasan beberapa meter. Saya kegirangan waktu itu, sampai-sampai berpeluk mesra di pinggir jalan.
Kami berbincang panjang lebar dengan hangat di rumah. Ternyata, dulunya Pak Agus dan Mbak Sri pernah mempunyai usaha toko bangunan seperti kami.
Percakapan langsung nyambung merasa cocok satu sama lain. Selain itu, suami Mbak Sri Pak Agus Yusuf merupakan seorang pelukis papan atas.
Meski demikian berkepribadian sederhana, ramah dan berwawasan luas. Sepulang beliau berdua, suami saya tiada henti memuji kebaikan pula keramahtamahannya.
Pertemuan indah kedua kalinya pada hari Minggu 27 Oktober 2024. Beberapa hari sebelumnya Mbak Sri mengabarkan secara pribadi.
Beliau dan suami akan menghadiri undangan dari Dewan Kesenian Kabupaten Klaten, bertempat di Joglo Taman Budaya Monumen 45 Klaten. Kebetulan dekat tempat tinggal saya.
Kemudian kami ngobrol lalu kencan dan bertemu kembali dalam nuansa hari yang indah. Saya bisa mengenal lebih dekat dengan Kompasianer Lestari di tahun 2023 yang baik hati, ramah dan pintar.
Kedekatan kami layaknya sebuah keluarga. Pokok-e ora ono dinding pembatas insyaa Allah hingga jannah. Aamiin.Â
Kami asyik bercerita seputar acara beliau yang amat memukau. Tetapi maaf hingga artikel ini tayang saya belum bisa menyematkan sisipan gambar atau videonya.Â
Akhir kata, semoga Allah senantiasa mencurahkan nikmat sehat, umur panjang yang berkah dan bermanfaat. Insyaa Allah kelak bertemu lagi. Aamiin.
Pembaca yang budiman, terima kasih sudah meluangkan waktu singgah di artikel ini.
Berhubung masih ada perpanjangan waktu voting kompasianival Award 2024, saya mohon doa restu dan dukungannya.
Caranya vote nama Yuliyanti di lin yang saya sematkan di bawah ini: https://kompasianival.kompasiana.com/voting
#MengenalLebihDekat
#KompasianerPalingLestari
#ArtikelYuliyanti
#Klaten28,Oktober2024
#Tulisanke-612
#MenulisdiKompasiana
