Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Begini Cara Saya Merawat Pohon Kelengkeng agar Tumbuhan Berbuah Melimpah

25 Oktober 2024   21:15 Diperbarui: 28 Oktober 2024   19:04 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun limbah yang diperlukan adalah:

1. Ampas teh.
2. Cangkang (kulit telur)
3. Air cucian beras.

Ketiga limbah dapur yang kerap terbuang sia-sia ternyata mempunyai manfaat besar, baik untuk tanaman.

1. Jangan Buang Ampas Teh

Foto Ampas Teh (Dokumentasi pribadi Yuliyanti)
Foto Ampas Teh (Dokumentasi pribadi Yuliyanti)

Hampir setiap hari keluarga kami menyeduh (nyencem) teh untuk dikonsumsi sendiri maupun beberapa pegawai di toko. Setiap seduhan, tentu menyisakan ampasnya bukan?

Pada awalnya ampas teh selalu dibuang, lantas saya teringat seseorang pernah menaburkan ampas teh pada tanaman anturium. Dan tumbuhan pun tumbuh subur.

Dari sanalah saya berinisiatif untuk mengumpulkan ampas teh dengan disimpan di kantung plastik kuat, lalu menyimpan di kulkas hingga terkumpul cukup banyak.

2. Cangkang Telur

Cangkang Telur (Dokumentasi pribadi Yuliyanti)
Cangkang Telur (Dokumentasi pribadi Yuliyanti)
Cangkang telur atau yang lebih dikenal masyarakat sekitar dengan nama kulit telur, limbah yang satu ini kerap menghiasi dapur setiap warga.

Bagi sebagian orang yang tidak mengetahui manfaatnya, pasti akan membuang setelah mengambil isinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun