Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Selamat Ulang Tahun Kompasiana Tercinta

24 Oktober 2024   21:42 Diperbarui: 25 Oktober 2024   03:58 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://depositphotos.com/

Jika mengingat kisah lalu, saya benar-benar malu. Tenyata membuat akun itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Itu sih, menurut saya.


Meski demikian, setelah melalui banyak proses, perjuangan saya tidak sia-sia. Akhirnya bisa menjadi salah satu warga di blog keroyokan.

Dampak positif yang diberikan Kompasiana di tahun pertama.

Kiasan jatuh bangun mungkin layak tersemat dalam perjalanan saya di Kompasiana. Meski sempat mandek lama, saya berusaha untuk bangkit lagi.

Saya mulai bangkit menulis ketika artikel  yang berjudul "Tajin Gula Merah, MPASI Murah Meriah, Kaya Manfaat Baik untuk Bayi" kali pertama mendapatkan Label Headline. Ya, tulisan ke-133 jatuh pada 11 Juli 2021. Kala itu saya kegirangan.

Maklumlah, saya kan anak baru, setelah bergabung berhenti menulis sekira 3-4 bulan lantaran mendapat kartu kuning dari Kompasiana.

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian merupakan peribahasa yang mewakili diri saya kala itu.

Bagaimana tidak sakit jika saya mendapat empat kartu kuning. Tinggal satu kesempatan, jika saya langgar, Out. Tutup akun. 

Begitulah sepemahaman. Ketika mendapati peringantan ini hati saya sedih. Sakit, tapi tak berdarah.

Akan tetapi guru saya yang merupakan Kompasianer se-angkatan memberi dorongan agar saya tetap semangat, tidak mudah menyerah apalagi putus asa. 

Memang, ibarat mendaki gunung semakin ke atas bukanlah makin mudah. Serasa mendapat amunisi, saya pun bangkit kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun