Dua pekan lalu, tepatnya pada hari Rabu 03, Oktober 2024, Nak Nang request sup(sop) iga sapi untuk menu santap siang. Saya pun mengiyakan permintaannya.Â
Dia memang hobi dengan olahan daging merah berkuah dengan potongan kentang, wortel, bertabur irisan daun bawang.
Sebenarnya di frezeer masih tersimpan daging kurban dua kotak cukup besar. Tetapi saya lebih memilih memesan tulang iga beserta daging segar.Â
Dalam hal ini akan mempermudah proses pengolahan ketimbang memilih daging yang mengeras.
Demi buah hati saya tak ingin menunda lagi. Lantas memesan iga sapi berikut daging kepada pedagang sayur masing-masing seperempat kilo.Â
Sengaja menambahkan porsi daging lantaran ingin membuat menu selain sop iga. Kebetulan tahap pengolahan hampir sama.Â
Jadi, ya saya manfaatin saja. Kata pepatah, sekali dayung dua pulau terlampaui. Mantap, kan?
Menu apa tuh?
Hmmm...ada, deh.
Sebenarnya saya itu sedang kangen dengan hidangan steak tenderloin. Ya, setahun lalu kami jajan di Resto Star Steak yang berada di Kota Klaten. Hampir setahun nggak makan di sana, rasanya rindu berat.Â
Demi memanjakan lidah, maka saya menantang diri memasak sendiri. Hitung-hitung belajar kalau berhasil bisa membuat menu steak kan, lumayan. Dadi tombo kangen, hehe....