Hari Raya Idul Adha memang sudah berlalu. Tetapi beragam momen yang terkait belum hilang dari ingatan. Ya, sekalipun hanya aktivitas kecil dalam keseharian.
Dan kini, saya hadir berbagi artikel foodie setelah sebulan tenggelam dalam kenangan pula kesibukan. Ahai....sok sibuk.
**
"Nanti mau maem apa, Le?
"Masak mie rebus wae buk, seger. "
"Setuju. Sekarang maem mie rebus, entar siang kita kan, maem nasi dan sop daging sapi bareng-bareng di musala," timpal suami.
"Betul-betul." Sambung Nak Nang.
Saya hanya mesam-mesem, menyikapi kekompakan suami dan anak sarapan mie rebus lantaran bakal makan siang dengan menu sop daging sapi.
Ya, setiap Hari Raya Idul Adha, bagi yang berkurban dagingnya akan diambil seperlunya, lalu dimasak baru kemudian disantap bersama warga setempat.Â
Â
**
Seperti tahun-tahun yang lalu, setelah menunaikan salat Idul Adha, keluarga kecil kami turut berpartisipasi dalam penyembelihan hewan kurban di musala setempat.Â
Sebelum kami berangkat ke musala, terlebih dahulu mengisi amunisi lantaran perut keroncongan.Â
Sehubungan anak dan suami request mie, saya bersegera mengolah dua porsi mie instan kuah sekalipun di panci masih tersedia nasi. Saya sendiri memilih sarapan nasi berlauk sayur.Â
'Hmmm...enaknya bikin lauk apa, ya?'
Ahai...! Tumis taoge(kecambah). Ya, pas banget. Kebetulan di lemari es masih tersimpan kecambah kacang hijau.
Taoge kacang hijau memiliki rasa yang manis sedikit renyah, cara mengolahnya pun sangat mudah.
Namun, jika salah dalam memasak akan menimbulkan aroma wengur(khas taoge) hingga membuat sebagian orang tidak menyukainya.
Ketika hendak mengolah kecambah, lebih -lebih jika bahan tersebut akan dijadikan tumisan harus melalui penangan yang tepat agar cita rasa nikmat.
Caranya itu simple, pertama-tauge dibersihkan, lalu direndam dalam air mendidih atau direbus sekira satu hingga dua menit. Baru kemudian dimasak.
Cara kedua adalah, setelah taoge dicuci, bahan langsung dimasak. Dan saya memakai keduanya. Tetapi dalam resep ini, saya akan memaparkan cara pertama agar hidangan terasa nikmat.
Baiklah, kali ini saya akan menulis resep tumis kecambah yang nikmat cocok disantap dalam segala suasana.
Mabar yuk! Masak bareng, yuk
Tumis Taoge Kacang Hijau, Resep Sederhana Mudah Mengolahnya.
Bahan utama:
- 200 gram taoge kacang hijau
- 3 biji cabai hijau keriting
- 2 sdm minyak zaitun( minyak goreng dua kali penyaringan)
- Air secukupnya untuk mencuci dan merebus kecambah
- 100 ml air untuk tumisan.
Bahan bumbu:
- 2 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 2 cm bawang bombay iris memanjang
Bumbu pelengkap:
- 1 sdt munjung kaldu jamur
- sdt munjung roico rasa sapi
- 1 ruas lengkuas bersih, geprek
- 1 lbr daun salam
Cara memasak:
1.Cuci bersih kecambah, sisihkan. Selanjutnya didihkan air dalam panci, masukkan kecambah, aduk sesaat. Tiriskan (1&2).
2. Tumis bawang putih hingga harum (3). Susulkan bawang merah, aduk hingga aroma rempah menguar. Tambahkan bawang bombay, lengkuas, dan daun salam. Aduk rata. Selanjutnya cemplungkan cabai hijau dan kecambah secara bertahap. Tumis sesaat.
3. Taburkan kaldu jamur dan roico, tumis kembali. Tuang air sembari diaduk hingga bumbu merata, kecambah pun matang. Tetapi jangan terlalu matang agar nutrisi tidak hilang. Koreksi rasanya.
4.Setelah matang dan olahan enak, matikan kompor, sajikan.
Nah, mudah kan, cara membuatnya? Saat saya menyantap kecambah, rasanya manis, renyah sedikit gurih, dan terasa nikmat.
Alhamdulillah, menu di atas menjadi santap pagi yang yang lezat juga bernutrisi sekalipun hanya menggunakan sederhana.Â
Hidangan tersebut sangat cocok disajikan dalam segala suasana. Selain itu, tumis taoge bisa disandingkan dengan lauk ayam goreng, bakar, serta olahan seafood. Mantap. Enak tenan pokok-e
Oh iya, saya mohon maaf jika tidak menyertakan foto lengkap terkait aktivitas di atas. Sekian dari saya, salam kuliner.
#ResepTumisTauge
#KreasiDapurYuliyanti
#Klaten,12Juli2024
#ArtikelFoodie
#Tulisanke-596
#MenulisdiKompasiana