"Teruslah bekerja dengan benar, niscaya akan meraih keberhasilan."(Yuliyanti).
Karyawan teladan meraih penghargaan? Masyaa Allah. Itu sesuatu banget.Â
Bicara soal karyawan teladan yang meraih penghargaan di tempatnya bekerja, tentu sangat menarik. Hal tersebut mampu membuat senang berbagai kalangan.Â
Sedari pimpinannya, keluarga karyawan, kerabat, dan teman dekat. Bahkan, pencapaian tersebut memicu sesama teman agar mendapat predikat serupa.
Perihal di atas mengingatkan secuil kisah yang pernah dialami penulis. Ya, sekira dua dekade lalu. Kala itu, saya menerima bonus sangat fantastis dari pimpinan di tempat saya bekerja. Â
Pada tahun itu, sebagai karyawan mampu mendongkrak omset perusahaan. Terang bos menyukai kinerja saya, lantas beliau memberikan bonus yang nilainya sangat besar.Â
Meskipun hanya beberapa bulan mendapatkan gaji tambahan, tetapi saya menikmati komisi dengan hati riang. Selanjutnya saya mengejar cita-cita yang tertunda.Â
Alhamdulillah, rezeki datang dari arah yang tiada terduga, impian tercapai dalam genggaman.
**
Ketika seseorang melamar pekerjaan mempunyai beberapa alasan, di antaranya gaji memuaskan, tempat bekerja yang nyaman.
Nyamannya seorang pekerja jika ditempatnya bekerja tersedia fasilitas tempat ibadah bagi muslim. Pula ia bisa mengembangkan karirnya, hingga harapan bakal mendapatkan bonus atau komisi dari perusahaan.
Komisi atau penghasilan tambahan tersebut bakal meningkatkan taraf ekonominya pekerja. Dan, jika seseorang merasakan kenyamanan hati dan ekonomi tercukupi, tentu ia akan bekerja lebih keras.
Bekerja dan bekerja dengan benar merupakan poin utama menuju kesuksesan. Sukses di tempatnya bekerja bakal menghasilkan reward atau bonus lebih dari perusahaan.
Bahkan, bisa mencapai predikat tinggi yang menjadi impian setiap orang. Ya, sekalipun di kantor bukan ajang kompetisi, tetapi menjadi karyawan terbaik (teladan) hingga disayang pimpinan, tentu menjadi dambaan setiap pekerja.
Maka tak heran, jika mereka saling berlomba-lomba, mengerahkan seluruh tenaga, waktu, dan pikiran agar bisa fokus pada tugas-tugas yang diberikan. Dengan harapan kinerjanya menuai kesuksesan.
Lantas apa saja yang harus dilakukan oleh karyawan?
Ada banyak hal yang harus dilakukan seseorang agar ia bisa menjadi karyawan terbaik, mampu mengambil hati pimpinan, dan meraih kesuksesan. Di antaranya adalah;
1. Menaati Peraturan
Di mana pun kita bekerja, tentu akan menaati peraturan dan ketentuan yang dibuat perusahaan. Sebab, mentaati aturan di tempat kerja merupakan poin utama yang harus dilakukan.
Seorang karyawan yang ingin menyabet predikat "Teladan" semestinya harus rajin dan tidak sering membolos. Bahkan, kehadirannya tidak boleh terlambat barang semenit. Â
2. Bersikap baik
Siapa pun kita, tentunya harus menanamkan citra kebaikan pula keindahan. Salah satunya bersikap atau berperilaku baik. Berbuat baik tidak hanya kepada pimpinan, rekan, maupun pada bawahan di kantor.
Bersikap baik, pula melakukan tugas dengan benar dan tulus. Dengan kata lain, tidak harus menyakiti sesama teman supaya tercapai tujuannya.
3. Menciptakan gagasan yang cemerlang
Di setiap perusahaan, tentu ada tantangan dalam kinerja, agar perusahaan tidak kalah saing dengan perusahaan lain.Â
Maka, sebagai karyawan cerdas harus bisa memunculkan gagasan atau ide yang cemerlang.
Di mana ide tersebut bisa memajukan omset, jua perusahaan tetap di level atas.
Seorang karyawan yang mampu melakukan hal demikian, tentu bakal menarik perhatian pimpinan. Dengan demikian, pimilik perusahaan bakal menghadiahi bonus yang lebih besar dari upah bulanan. Â
***
Pada umumnya, karyawan yang sukses akan melewati beragam rintangan. Dan, jika ia mampu melewati dengan sabar, maka tidak hanya materi yang terpenuhi, tetapi penghargaan bakal diraihnya.
Karyawan yang sukses itu memiliki sifat pantang menyerah, serta menganggap bekerja layaknya ibadah.Â
Maka, sudah sewajarnya jika ia meraih predikat karyawan teladan dan mendapat penghargaan.
Pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi, juga menjadi sarana agar seluruh pegawai mampu melaksanakan tanggung jawab dengan benar, dan mendedikasikan hidupnya untuk perusahaan.
Saya menulis dengan harapan tulisan ini bermanfaat, khususnya bagi anak cucu di kemudian hari. Pula sebagai pengingat diri sendiri. Terima kasih sudah singgah. Salam sukses selalu.
#KaryawanTeladan
#Fiksiana
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,20April2024
#Tulisanke-586
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H