Kalau kerabat, tentu akan datang. Namanya juga masih keluarga. Jika relasi, saya akan mempertimbangkan jauh dekatnya. Nah, seandainya
undangan di tempat tetangga dekat, ya pasti. Kan, itu sedekat hatiku dan hatinya, ciye....
Nah, keadaan berbeda lagi seandainya yang mengundang seorang teman lama tidak bertemu sekian waktu. Eit, jangan berpikir macam-macam dulu pembaca.
Yang saya maksud temen lama adalah, kawan masa kecil, sekampung. Begitu. Nah, kalau tipe ini, insyaa Allah saya akan menghadiri. Akan tetapi, hingga kini belum ada yang mengundang. Â Piye, jal...hehe...
***
Manfaat Buka Puasa Bersama Dalam Sudut Pandang Islam
Buka puasa bersama sejatinya bukan sekadar makan berbarengan. Akan tetapi dijadikan momen silaturahmi. Mempererat tali persaudaraan dengan sanak saudara, sahabat dan teman lama.
 Jadi, ajang tersebut bisa mendatangkan pahala. Akan tetapi bukber juga bisa mengurangi pahala jika diselingi hal-hal yang dilarang Allah SWT.
Lantas apa yang menjadi larangannya?
Salah satu contoh ketika seseorang menghadiri buka puasa bersama, tetapi karena sesuatu hal melupakan salat wajib serta membicarakan keburukan orang lain.
Selain itu, jika bukber bersama teman lama, dan pertemuan tersebut menimbulkan dampak negatif, serta hal-hal yang tidak diinginkan, maka menghindari kemungkinan buruk lebih utama.
#ManfaatBukaPuasa
#SudutPandangIslam
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari4
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,14 Maret2024
#Tulisanke-558
#MenulisdiKompasiana