Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Mengajarkan Sopan Santun Kepada Anak Semenjak Dini

17 Desember 2023   11:57 Diperbarui: 17 Desember 2023   14:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa menunggu lama pesanan terhidang secara bergantian. Pedagang mie ayam terlihat sopan dalam menyajikan hidangan.

Namun, suami terhentak seketika ibu-ibu ( mungkin sudah dipanggil nenek jika dilihat raut wajahnya), dalam menyajikan minuman dengan tangan kiri.

Apakah dia kidal?

Setelah menghidangkan minuman, saya melirik ibu yang berlalu. Sejauh pengamatan saya, warung tersebut dikelola oleh satu keluarga.  

Apakah dia kidal, kok menyajikan dengan tangan kiri tanpa kata mempersilahkan kepada pelanggan yang ibaratnya raja?

Seandainya benar-benar kidal? Haruskah melayani tamu dengan tangan kiri? Dan akhirnya, saya hanya ngelus dodo. 

Mengelus dada sambil beristighfar, semoga keluarga kami tetap bisa menjaga adab kesopanan.

Mendahulukan tangan kanan ketimbang tangan kiri dalam berbagai aktivitas. Terutama jika berhadapan dengan orang lain.

Lantas apa hubungannya dengan dua kisah di atas dalam peranan di keluarga?


Dari dua kisah di atas saya simpulkan ada benang merah yang saling berkaitan. Terutama tentang pola didik yang harus kita tanamkan kepada anak semenjak dini. 

Anak terlahir ibarat kertas putih tak bernoda. Tergantung kita sebagai orang tua menginginkan anak sesuai kriteria yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun