Minyak Anda sedikit, tetapi ingin menggoreng rengginan? Kira-kira bisakah rengginan mengembang alias mekar?
Pasti Pembaca ada yang menjawab dengan jawaban seperti ini.
Ah, mana bisa mengembang? Minyak aja, sedikit.
Mending dipending.
Atau mungkin...nunggu dapat kondangan dari tetangga. Hahaha...kalimat terakhir, penulis guyonan, jangan dipikirin ya, Pembaca.
Lanjut. Bicara soal menggoreng rengginan, sebenarnya tidaklah susah. Apalagi membutuhkan banyak minyak.
Sebab, jika minyak tersisa banyak, hendak dibuang sayang. Orang Jawa bilang eman-eman. Â Iya, apa iya, Pembaca?
Saya sendiri terkadang menggunakan minyak goreng dua hingga tiga kali penggorengan. Dengan catatan minyak goreng(migor) masih layak dikonsumsi, alias rupa masih bening tidak butek(pekat).Â
Selain itu, sisa minyak goreng atau yang lebih dikenal dengan sebutan " Jlantah" jika dipanaskan berulang tidak baik buat kesehatan. Sekalipun sisanya banyak, harus dibuang.
Pakai minyak goreng secukupnya
Menggoreng rengginan menggunakan Tips di atas sebenarnya bukan masalah dapur kami kehabisan minyak goreng. Akan tetapi saya berusaha menggunakan keperluan dapur dengan baik. Atau berhemat.
Cara saya agar migor tidak tersisa banyak, baiknya menggunakan minyak goreng secukupnya. Bisa menyesuaikan sekaligus menyiasati bahan yang hendak digoreng.