Meski demikian momen tersebut menjadi Pengalaman pertama ikut lomba nyunggi tampah yang menyenangkan. Bagi yang menang berlanjut hingga babak final.
Â
***
Pemilik nomor undian bertuliskan nama yang disebut panitia, maka pemiliknya atau perwakilan keluarga berhak menerima hadiah. Namun, jika dipanggil hingga tiga kali tak hadir, maka dinyatakan hangus.
Acara makin seru tatkala salah satu keluarga kuponnya banyak yang nyantol. Terlihat sebagian bingkisan menumpuk.Â
Saya memegang dua kupon undian. Satu milik suami satunya milik saya. Ketika panitia menyebut dua angka serupa, hati jadi dag-dig-dug. Sayangnya, selisih satu angka belakangnya. Hehehe...kuciwa.
Selang beberapa saat Nak Nang bersorak kegirangan. Ternyata nomornya nyangkut.Â
Dan nomor kami, hingga acara usai tiada yang nyangkut. Mesin AC menjadi rezeki tetangga depan rumah, dan kami ikut merasakan kebahagiaannya.
Nah, itulah sekelias dalam ingatan tentang kemeriahan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Â Besar harapan kami, kelak bisa memperingati kegiatan serupa yang lebih baik. Aamiin.
Berikut saya sematkan video dari akun youtube pribadi.