Dan, kamera berselancar mengambil gambar. Pada awalnya saya mengambil beberapa foto yang hendak saya jadikan dokumen.
Namun, Pak RW serta bapak-bapak lain meminta momen tersebut divideokan. Serasa mendapat angin segar, saya segera mengabadikan indahnya kebersamaan di malam tirakatan.
Sayangnya, di akhir acara saya tidak bisa merampungkan lantaran kesibukan. Saya membersamai beberapa ibu muda mencuci piring dan gelas.
"Mbak Yuli, kerudungmu kebroh." Seru Mbak Diyah.
"O, iyo." Jawab saya sembari mengikat simpul ujung kerudung.
Malam itu saya mengenakan kerudung besar berwarna pink, motif bunga kecil seperti foto profil di akun Kompasiana. Dan, ketika saya jongkok ujungnya menyapu tanah.
Meski kerudung basah kuyup, saya tetap enjoy bersama teman hingga acara usai.
Makna Malam Tirakatan Â
Menurut saya, di balik acara makan bersama di malam tirakatan terdapat pesan mendalam. Khususnya bagi warga setempat untuk tetap bersatu padu, bergotong royong membangun, desa.Â
Karena dengan begitu akan tercipta kemajuan desa, pula masyaraktnya menjaga keharmonisan berwarga negara agar tercapai rasa adem ayem gemah ripah loh jinawi.Â
Sekian, semoga bermanfaat. Berikut saya sematkan link akun youtube pribadi. Terima kasih yang sudah singgah mengapresiasi.