"Mi, aku maem Sego wadang wae!"
Kata suami suatu pagi kala melihat saya mengeluarkan sisa nasi kemarin, yang lebih kami kenal dengan sebutan "sego wadang", atau "sego adem(nasi dingin)."
Nasi menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan, kami suku Jawa masih lapar jika belum menyantap nasi.
Nasi yang kita konsumsi saban hari, belum tentu habis seketika. Bagi sebagian anak remaja (seperti halnya anak saya) bakal berpikir dua kali untuk menyantapnya. Maka, hanya orangtua yang menghabiskan.
Namun ia akan menyantap sisa nasi kemarin jika diolah menjadi nasi goreng (nasgor). Itu pun bila tersedia cukup banyak. Bilamana tersisa sedikit, saya dan suami kan berbagi santap pagi.
Â
Cara saya menyimpan sisa nasi agar tidak kuning apalagi basi
Seperti yang saya tulis di atas, jika nasi yang kita konsumsi tiap hari terkadang tidak habis seketika. Jika dibiarkan lama di majig com dengan suhu panas, keesokan harinya bakal kering dan menguning. Bisa juga lembek dan basi.
Saya punya tips jitu, yaitu cara menyimpan sisa nasi agar tidak menguning apalagi basi. Mula-mula bersegera mematikan lampu indikator, lalu mendiamkan selama beberapa menit agar uap panas hilang dalam pengamatan.
Dalam pengamatan yang dimaksud adalah, tetap membiarkan tutup majig com terbuka dalam pengawasan agar tidak dijamah cicak atau lalat.
Selanjutnya, saya menambahkan satu hingga dua lembar tisu bersih ke permukaan dalam tutup penanak nasi, baru kemudian menutup kembali. Dan, keesokan harinya bisa langsung disantap. Tidak pernah membiarkan berhari-hari baru dikonsumsi.
Bisa juga memindahkan nasi ke dalam cething(bakul nasi terbuat dari anyaman bambu yang dilengkapi dengan penutup), itu pun jika sisa nasi melimpah.Â
Cara menyimpan sisa nasi di bakul sudah dilakukan semenjak dulu, jauh sebelum beredar tempat nasi kedap udara, apalagi perabot rumah tangga seperti freezer beredar di pasaran.
Seiring perkembangan zaman, berseliweran tips menyimpan sisa nasi di wadah kedap udara, kemudian memasukkan ke dalam freezer.
Bagi saya cara ini terlalu ribet, karena harus memanaskan kembali dengan benar bila hendak dikonsumsi. Dan, jika salah memanaskan, maka akan mendatangkan masalah pada kesehatan.
Dengan cara saya, dan nenek(almarhum) yang diajarkan secara turun-temurun hingga saat ini. Alhamdulillah, nasi tetap empuk dan tidak menguning apalagi basi.Â
Makanan pokok tersebut bisa disantap keesokan harinya dengan lauk pauk yang memikat. Dan, insyaa Allah, keluarga tetap sehat karena nasi yang tersimpan memiliki kadar gula lebih rendah.
Dan, seandainya nasi sedikit bermasalah misalnya lembek, atau lupa mematikan magic com, maka nasi akan menjadi bagian ayam piaran ibu. Jadi, tidak terbuang sia-sia, bahkan bermanfaat.
Bicara soal manfaat, teringat khasiat sego wadang atau nasi sisa kemarin. Bagi anak seusia Naknang, mungkin belum mengetahui jika mengonsumsi nasi dingin mempunyai manfaat baik bagi kesehatan.
Menurut ahli kesehatan dr. Ika Fitriana, sp. PD, K-GER, dokter geriatri sekaligus dosen staf divisi geriatri Departemen Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, beliau  merekomendasikan nasi dingin baik dikonsumsi bagi penyandang diabetes.
Sekalipun keluarga kami yang insyaa Allah bukan penyandang penyakit diabetes, menyantap sego wadang berdampat baik pada tubuh. Manfaat yang saya rasakan di antaranya adalah;
1. Menyantap nasi sisa kemarin membuat perut lebih kenyang
Menyantap nasi sisa kemarin yang kami rasakan adalah, membuat perut terasa lebih kenyang lantaran kadar pati pada nasi dingin tinggi. Proses cerna pun cenderung lambat. Hal inilah yang membuat perut merasa kenyang.Â
Â
2. Mengurangi rasa sembelit
Beberapa sumber mengatakan, Mengonsumsi nasi wadang sedikitnya tiga kali dalam sepekan di setiap pagi hari, maka akan menjaga pencernaan secara alami, hingga mengurangi rasa sembelit.
Beberapa bulan terakhir, pasca sakit asam lambung kambuh, saya mulai aktif mengonsumsi sego wadang. beberapa bulan terakhir.Â
Setidaknya dua hingga tiga kali dalam sepekan menyantapnya. Dan, alhamdulillah, perut saya saat ini lebih nyaman, berat badan pun terjaga. Mohon sedekah doa semoga selalu sehat ya, pembaca.Â
Saya pun berdoa, semoga du mana pun Anda berada senantiasa selalu sehat bersama keluarga. Karena sejatinya kesehatan itu mahal harganya.
Sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat. Selamat berakhir pekan.
#TipsMenyimpanSisaNasi
#ManfaatSegoWadanguntukKesehatan
#ManfaatNasiSisaKemarin
#Tulisanke-494
#Klaten, 22Juli2023
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H