Dalam pengamatan yang dimaksud adalah, tetap membiarkan tutup majig com terbuka dalam pengawasan agar tidak dijamah cicak atau lalat.
Selanjutnya, saya menambahkan satu hingga dua lembar tisu bersih ke permukaan dalam tutup penanak nasi, baru kemudian menutup kembali. Dan, keesokan harinya bisa langsung disantap. Tidak pernah membiarkan berhari-hari baru dikonsumsi.
Bisa juga memindahkan nasi ke dalam cething(bakul nasi terbuat dari anyaman bambu yang dilengkapi dengan penutup), itu pun jika sisa nasi melimpah.Â
Cara menyimpan sisa nasi di bakul sudah dilakukan semenjak dulu, jauh sebelum beredar tempat nasi kedap udara, apalagi perabot rumah tangga seperti freezer beredar di pasaran.
Seiring perkembangan zaman, berseliweran tips menyimpan sisa nasi di wadah kedap udara, kemudian memasukkan ke dalam freezer.
Bagi saya cara ini terlalu ribet, karena harus memanaskan kembali dengan benar bila hendak dikonsumsi. Dan, jika salah memanaskan, maka akan mendatangkan masalah pada kesehatan.
Dengan cara saya, dan nenek(almarhum) yang diajarkan secara turun-temurun hingga saat ini. Alhamdulillah, nasi tetap empuk dan tidak menguning apalagi basi.Â
Makanan pokok tersebut bisa disantap keesokan harinya dengan lauk pauk yang memikat. Dan, insyaa Allah, keluarga tetap sehat karena nasi yang tersimpan memiliki kadar gula lebih rendah.