Semenjak sakit di penghujung tahun 2022 lalu, saya mengurangi aktivitas yang memicu diri cepat lelah. Sebisa mungkin menjaga tubuh tetap bugar dengan kesibukan ringan.
Ya, awal bulan Juli, beberapa kali ada acara ke-sosialisasian. Aktivitas tersebut membuat saya kelelahan, sehingga menimbulkan rasa nyeri di iga kiri menembus punggung.
Sakit tersebut memaksa saya untuk rebahan, sesekali mengurutnya menggunakan minyak herbal. Alhamdulillah berangsur sembuh.
***
Sehubungan daging kurban masih cukup banyak, maka saya memasak sop iga daging sapi kesukaan Nak Nang.Â
Bicara soal daging kurban, Hari Raya Iduladha memang telah lewat, namun kenikmatan jua kehangatan olahan dagingnya belum tamat.
Mengolah daging kurban di rumah tentu lebih higienis karena terjaga kebersihannya, pula memerhatikan nutrisi dengan memadukan beragam sayuran.
Selain menambahkan sayuran, cara mengolah dengan benar menjadikan masakan lezat dan tidak membosankan.
Mengolah sop daging sapi tidak jauh berda dengan beragam sup yang saya unggah di Kompasiana. Namun, kali ini ingin menambahkan beberapa rempah, hasilnya mantap.
Sekalipun mengutamakan bumbu rempah, namun rasanya anteng alis tidak nyegrak (tidak pekat). Dan, Nak Nang pinginnya nambah porsi .
Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!