Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beragam Manfaat Pohon Pisang, Sayang Jika Dibuang

8 Juli 2023   22:03 Diperbarui: 10 Juli 2023   14:43 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Jajanan Tradisional Lemper. Dokpri Yuliyanti

Godhong gedhang(daun pisang) dijadikan sebagai pembungkus makanan yang ramah lingkungan. Bahan tersebut sudah digunakan sejak dulu kala.

Di desa, beragam kue tradisional yang dikemas menggunakan daun pisang, memiliki cita rasa lebih sedap ketimbang dikemas plastik atau kertas.

 4.Gedebok 

Foto Tempe Bungkus, dokpri Yuliyant
Foto Tempe Bungkus, dokpri Yuliyant

Gedebok atau debok yang lebih populer dengan sebutan batang pisang, di tempat kami dijadikan pengikat tempe bungkus seperti gambar yang tersemat. 

Kebetulan ibu saya sering membuat tempe benguk. Dan, tetangga sebelahnya, pengusaha tempe kedelai. Jadi, batang pisang dimanfaatkan jadi tali tempe. 

Caranya, pohon dipotong sepanjang 15 hingga 20 cm, kemudian disuwir-suwir selebar 1 cm lalu dijemur. Teksturnya yang lentur, menjadikan pelepah pisang sangat bermanfaat.

5. Kripik debok

Aneka Kripik Debok. Dokpri Yuliyanti. 
Aneka Kripik Debok. Dokpri Yuliyanti. 



Mungkin sebagian orang mengetahui jika batang pisang, atau "debok" bisa dijadikan beragam souvenir cantik. Tetapi di desa saya, bahan tersebut diolah menjadi aneka cemilan yang lezat.

Mbak Idah, seorang pengusaha UMKM memanfaatkan batang pisang kepok dan klutuk menjadi kripik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun