3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga berubah warna (1). Tambahkan bawang merah, aduk rata. Susulkan lengkuas dan bawang bombay, tumis kembali hingga aroma rempah keluar.
4. Selanjutnya masukkan kacang panjang (2), aduk hingga setengah layu. Tambahkan hati, paru dan air secara bertahap, aduk rata.
5. Tahap selanjutnya tuang irisan cabai dan bubuhkan bumbu, tambahkan gula aren dan kecap, aduk rata. Jika suka manis, bisa menambahkan gula pasir, aduk kembali. Masak dengan api kecil supaya bumbu meresap, serta sayur tidak terlalu (mlonyoh) kematangan.Â
Lakukan pengetesan rasa, jika sudah terasa enak di lidah, tambahkan tomat aduk sesaat dan matikan kompor. Tuang sajian ke dalamnya. Sandingkan dengan nasi hangat.Â
Saat saya menyantap, hmmm...ternyata paru dan hati sapi di cabein ijo terasa nikmat. Irisan tomat memberi sensasi kesegaran di pagi yang ceria.
Sajian tersebut tidak habis seketika, dan bisa dijadikan menu santap siang. Peranan cabai hijau membuat hidangan cocok disantap di segala suasana. Wis, pokok-e enak tenan.
Hayo, di antara Pembaca Kompasiana, siapa yang masih mempunyai stok hati atau paru? Dimasak cabai hijau saja, enak, sedep, nampol pokok-e. Silakan mencoba ya Pembaca. Semoga selalu sehat salam kuliner.
#ResepHatiSapiCabaiHijau
#KreasiDapurYuliyanti
#TulisanKe-489
#Klaten, 02 Juli 2023
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H