Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Pertama Nonton Konser Denny Caknan

27 Juni 2023   15:53 Diperbarui: 28 Juni 2023   04:15 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konser Denny Caknan. Dokpri Idho.

Semakin kami mendekati alun-alun, jalanan kian sesak dipenuhi pengunjung. Suami mengurungkan niat untuk bertemu dengan Nak Nang dan keponakan.

Merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, suami mengurungkan niatnya untuk memasuki alun-alun,dan memilih berdiri di samping penjual minuman.

Nonton konser Denny Caknan melalui videotron. Dokpri Yuliyanti
Nonton konser Denny Caknan melalui videotron. Dokpri Yuliyanti

Menyaksikan konser kebangsaan melalui videotron

Sambil meneguk air mineral, kami bersama warga lain menyaksikan tayangan konser dari videotron yang disediakan panitia di pojok kiri Alun-alun.

Sebelum Denny Caknan dan Abal Lala naik panggung, Owah Gerr Band lebih dulu mengawali tampilannya. Saya dan suami menikmati meskipun hanya lewat layar. 

Konser Denny Caknan. Dokpri Idho.
Konser Denny Caknan. Dokpri Idho.

Lain lagi dengan Nak Nang dan keponakan. Mereka bisa di samping panggung jadi bisa lebih jelas melihat Owah Band menghibur penonton.

Dan itu merupakan pengalaman pengalaman pertama nonton konser. Apalagi konsernya Denny Caknan di Kota Bersinar yang menarik sekaligus mengagumkan. 

Kagum lantaran hampir semua warga dari berbagai kalangan, kecil, tua, muda tumplek blek ( menyatu) di pusat kota. Pemandangan yang tidak pernah saya alami.

Maka tak heran jika saya yang menambah haluan setelah mengintip ATM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun