Seperti halnya kisah Bejo. Alih-alih uang untuk kebutuhan bersama, salah satu pihak mencari kepuasan diri, tanpa melihat kondisi pasangannya.Â
Hal tersebut jika berlarut tiada perubahan, hanya ada satu kata "perpisahan" ketimbang pikirannya ngenes. Begitulah roda kehidupan, terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai harapan.Â
Memang tidak semua orang mempunyai tabiat buruk(mata duitan atau sejenisnya). Namun, jika perempuan mempunyai sifat seperti di atas, pria berpenghasilan pas-pas-san akan berpikir dua kali untuk menikai.
Lain halnya jika menjadi pasangan yang gemar menabung, maka ia akan mengelola keuangannya sebaik mungkin.
Bicara soal menabung memang merupakan kebiasaan yang baik. Namun, jika menabung bareng pacar akan memicu banyak persoalan. Salah satunya adalah;
Menumbuhkan konflik finansial
Jika seseorang sudah memantapkan hati kepada pasangannya, maka ia akan salin mendukung satu sama lain. Termasuk dalam hal keuangan.Â
Menabung bareng pacar menjadi pilihan ketika hendak menikah. Namun, sejatinya hal ini bakal memicu konflik finansial jika cara mengelola uang tak sejalan.Â
Menurut saya, menabung bareng pacar untuk modal pernikahan, boleh-boleh saja sih. Sebab, membina rumah tangga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika harus membiayai sendiri tanpa campur tangan orangtua.
Selain itu, rutinitas tersebut akan membuat pasangan semakin romantis. Seandainya kedua pasangan berkomitmen menabung untuk modal pernikahan, baiknya memerhatikan beberapa hal di bawah ini;
Berikut beberapa tips aman menabung bareng pacar.