Menabung Bareng Pacar, Kenapa Enggak? Berikut Tips yang Harus Diperhatikan

"Mbakyu, kenapa keponakannya membatalkan pertunangan, dan menikah dengan wanita lain?"

"Owalah Jeng, ketiwasan(musibah). Tunangan si Bejo matre. Keseringan minta duit. Awalnya minta uang untuk membeli perabotan, ini dan itu. Katanya sih Jeng, untuk perlengkapan rumah tangga kelak. Mereka juga nabung bersama.

"Nabung bareng pacar? Bikin semangat dong, Mbakyu."

Baca juga: Tips Menghadapi Masa Transisi Pandemi Menuju Endemi, Berikut 3 Cara Harus Dijaga

"Semangat apanya, Jeng? Bablas iya! Barang-barang yang dimaksud tiada, tabungan pun, melayang. Bejo ndak kuat. Makanya, ia memilih membatalkan pertunangan."

"Oo...begitu ceritanya. Punya pasangan mata duitan, makan hati. Kalau ndak bisa diperbaiki, lebih baik mengakhiri, Mbakyu?"

"Iya, Jeng. Syukurlah, Gusti Allah memberi pengganti, jodoh lebih baik. Semoga mereka langgeng."

"Aamiin. Semoga, Mbakyu."

Baca juga: Jika Pernikahan sebagai Penyempurna Agama, Kenapa Harus Bercerai?

***

Baca juga: Tips Merencanakan Finansial saat Ramadan dengan Baik

Gambaran permasalahan di atas kerap kali saya temui. Terkadang timbul dari hubungan hasil perjodohan, atau atas dasar suka sama suka berlanjut ke tahap pernikahan. 

Pasangan tersebut tak segan mengolah finansial secara bersamaan.
Mungkin bagi mereka yang tulus menjalani takdirnya, tidak mempermasalahkan sesuatu yang bakal terjadi. Sekalipun kenyataan pahit. 

Seperti halnya kisah Bejo. Alih-alih uang untuk kebutuhan bersama, salah satu pihak mencari kepuasan diri, tanpa melihat kondisi pasangannya. 

Hal tersebut jika berlarut tiada perubahan, hanya ada satu kata "perpisahan" ketimbang pikirannya ngenes. Begitulah roda kehidupan, terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai harapan. 

Memang tidak semua orang mempunyai tabiat buruk(mata duitan atau sejenisnya). Namun, jika perempuan mempunyai sifat seperti di atas, pria berpenghasilan pas-pas-san akan berpikir dua kali untuk menikai.

Lain halnya jika menjadi pasangan yang gemar menabung, maka ia akan mengelola keuangannya sebaik mungkin.

Bicara soal menabung memang merupakan kebiasaan yang baik. Namun, jika menabung bareng pacar akan memicu banyak persoalan. Salah satunya adalah;

Menumbuhkan konflik finansial

Jika seseorang sudah memantapkan hati kepada pasangannya, maka ia akan salin mendukung satu sama lain. Termasuk dalam hal keuangan. 

Menabung bareng pacar menjadi pilihan ketika hendak menikah. Namun, sejatinya hal ini bakal memicu konflik finansial jika cara mengelola uang tak sejalan. 

Menurut saya, menabung bareng pacar untuk modal pernikahan, boleh-boleh saja sih. Sebab, membina rumah tangga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika harus membiayai sendiri tanpa campur tangan orangtua.

Selain itu, rutinitas tersebut akan membuat pasangan semakin romantis. Seandainya kedua pasangan berkomitmen menabung untuk modal pernikahan, baiknya memerhatikan beberapa hal di bawah ini;

Berikut beberapa tips aman menabung bareng pacar.

1. Melakukan musyawarah

Sebagai pasangan yang hendak menabung bersamaan dalam satu rekening pribadi, hendaknya melakukan musyawarah secara bersamaan. Pun cara mengelola bersama supaya keinginan berjalan lancar.

2.Saling jujur kepada pasangan

Bagi sejoli yang hendak melangsungkan ke jenjang pernikahan, sebaiknya selalu jujur kepada pasangannya. 

Bersikap jujur tidak hanya kepada orang yang dicintai, tetapi meliputi semuanya. Sebagai kaum muslim, anjuran berkata jujur termaktub dalam kalam Allah yang berbunyi;

Tangkap layar surah Al-Ahzab. Dokpri Yuliyanti.

3. Jangan membuat keputusan sendiri

Menabung bersama pacar itu artinya keduanya memiliki hak yang sama. Tidak boleh membuat keputusan sendiri-sendiri apalagi memaksa salah satu pasangannya untuk menuruti keinginan. 

Jika hal tersebut dilakukan, takutnya bukan keuntungan yang didapat. Melainkan percekcokan yang berujung hilangnya keharmonisan.

4. Menentukan jumlah setoran

Bagi pasangan yang sudah memiliki satu rekening milik bersama, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan besar kecilnya setoran tiap bulannya. 

Sebagai contoh, jika ingin mepunyai tabungan Rp 1.000.000 per bulan, maka kedua pasangan masing-masing harus menyetorkan uang sebesar Rp 500.000. 

Sistem demikian akan memudahkan penghitungan di kelak kemudian hari.
Namun, jika pihak pria ingin menabung lebih banyak dibanding wanitanya, itu pun tak masalah.

5. Minta notifikasi perbankan

Jika memungkinkan, hendaknya pasangan meminta bukti transaksi yang dikirim melalui kedua ponsel yang terdaftar. Seandainya tidak mungkin, hendaknya saling terbuka. Memperlihatkan bukti transaksi perbankkan.

6. Menjalani hidup dengan hemat

Jika menabung bersama pacar sudah berjalan lancar, sebaiknya dalam menjalani kehidupan ke depannya dengan berhemat. 

Adanya rutinitas menabung jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sederhana akan menimbulkan pengaruh tidak baik terhadap dana yang terkumpul.

Satu contoh kecil, jika seseorang mempunyai kebiasan makan di luar saat beraktivitas, bisa mengganti dengan membawa bekal dari rumah.

Nah, itulah tips aman nabung bersama pacar untuk modal menikah. Lalu, kapan Anda menikahnya? Tetapi jika ragu, takut pada poin pertama, maka baiknya urungkan.

Namun, bagi pasangan yang berlanjut, dan memutuskan untuk menabung bareng pacar, doa saya semoga berjalan lancar, tercapai apa yang menjadi impiannya. Pernikahannya Sakinah, Mawadah Warahmah. Aamiin.

Referensi 1 & 2

#MenabungBersamaPacar
#ArtikelYuliyanti
#Tulusanke-481
#Klaten, 11 Juni 2023
#MenulisdiKompasiana