Siapa yang suka dengan menu mie bihun? Kalau Anda menyukainya, saya pun demikian. Bahkan olahan ini menjadi menu favorit keluarga.
Mie bihun terbuat dari tepung beras ini, bisa diolah dengan beragam cara. Mau kuah melimpah, nyemek atau tumisan yang lebih dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan, oseng-oseng.
Seperti pada lebaran di rumah ibu sebulan lalu. Tepatnya H+3 saya kebagian pekerjaan memasak. Hmmm...terang suka banget mengolah beragam menu secara selang seling, selama liburan. Gaskeun pokok-e.
Tiba giliran hari itu, saya melihat mie bihun cukup banyak di warung ibu. Pas banget. Kebetulan masih ada stok cabai hijau dan hati ampela ayam yang sudah direbus.Â
Jadilah ketiga bahan jadi bintang utama, selanjutnya saya padukan dengan sawi hijau. Soal rasa, jangan ditanya, ya? Â
Pokok-e maknyus, bahkan menjadi hidangan lezat untuk santap pagi sebelum kami silaturahmi ke sanak famili.
Sayangnya, saya tidak bisa mengabadikan proses mengolahnya. Tetapi bidikan terakhir tersimpan dalam kamera keponakan (gambar yang saya sematkan di atas).
***
Pagi tadi, saya kembali mengolah resep serupa. Mie bihun, hati ampela cabai hijau, dan sawi sendok. Rasanya kok, saya kangen dengan olahan bihun.
Setelah saya olah, hasilnya nikmat banget. Meskipun bagi saya kurang pedas. Bagi yang suka makanan pedas, Anda bisa menambahkan porsi cabai agar rasa lebih mantap. Oke, kita segera eksekusi bahannya.
Mabar yuk! Masak bareng yuk!
Resep Oseng Bihun Hati Ampela, Menjadi Menu Favorit Keluarga
Bahan utama
- 1 Bks bihun jagung
- 3 Â pokcay sawi sendok, atau sejenis, potong cuci bersih, sisihkan.
- 7 butir cabai hijau keriting, iris serong
- 3 biji hati ampela cuci bersih.
Bahan bumbu
- 6 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah, iris tipis.Â
- Bawang terlebih dulu saya goreng setengah matang, lalu diulek kasar.Â
- Proses penggorengan akan memunculkan aroma dan rasa lebih maknyus.
Bahan bumbu pelengkap
- 1 sdm roico rasa sapi, atau sejenisnya
- 1,5 sdm kaldu jamur totole
- 1 sdm gula pasir
- Gula merah secukupnya
- 3 sdm kecap manis
- Sepucuk sdt garam
- 2 cm lengkuas, cuci, memarkan
- 1 sdm krese(udang rebon kering) rebdam dengan air panas (3).
- 2 sdm minyak goreng untuk melumuri bihun
- 2 sdm minyak untuk menumis, saya menggunakan minyak zaitun
- 1/2 sdt lada bubuk(saya skip) stok lada halus habis
- Kecap asin secukupnya jika diperlukan
Tips merebus hati ampela
1. Cuci bersih hati ampela, rebus di air yang mendidih. Setelah keluar buih kecokelatan, buang airnya. Ganti dengan air yang baru. Rebus kembali dengan garam selama 10-15 menit. Seperti gambar tersemat. Lalu tiriskan, potong kecil-kecil.
2. Rendam bihun dengan air mendidih selama 7-10 menit(1). Tiriskan. Selanjutnya lumuri dengan minyak goreng hingga rata (2). Sisihkan. ( Proses pelumuran ini memudahkan bihun saat dimasak tidak lengket, atau remuk dan kempel alias menyatu).
3. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga berubah warna(4). Susulkan bawang merah, tumis hingga aroma tambah menguar.
4. Tambahkan krese, lengkuas, cabai hijau secara berurutan (5&6). Tumis hingga layu. Taburkan bumbu penyedap, tambahkan gula secukupnya, aduk rata.
5. Kemudian masukkan gagang sawi, tumis hingga setengah layu(7). Susulkan hati ampela, aduk-aduk hingga bumbu meresap lakukan tes rasa. Selang sesaat masukan bihun secara bertahap sambil dibalik-balik(8). Aduk hingga bumbu serta kecap merata(9). Bila sudah matang, matikan kompor.
Terakhir, ambil mangkuk saji, tuang oseng bihun ke dalamnya. Sajikan dengan nasi hangat serta lauk kegemaran. Bisa telur dadar pedas atau ayam bacem kemangi dijamin maknyus.
Ini dia, tampilan oseng bihun hati ampela yang menggugah selera. Sajikan bersama nasi hangat pero (tidak lembek) dengan lauk dadar telur pedas atau ayam goreng sambal matah tentu lebih maknyus dan bikin gobyos-gobyos.
Setelah saya santap pagi dengan oseng bihun serta menambahkan sedikit sambal tempe, wuih, rasane enak tenan. Beneran. Meski sebensrnya takaran cabainya kurang.
Ya, resep Oseng bihun Hati Ampela di atas sengaja saya mengolah tidak pedas terkait masa pemulihan sakit gerd. Anda bisa menambahkan varian cabai agar rasa lebih oke.
Nah, itulah resep bihun goreng atau oseng mie yang sederhana, tetapi nikmatnya luar biasa. Kami sekeluarga menikmati untuk santap pagi, siang dan sore.Â
Bahan bihun di atas masih tersisa satu piring, siap untuk menu lain yang lebih segar. Â Tunggu anggitan saya selanjutnya ya! Salam kuliner.
#ResepOsengBihun
#ResepTumisan
#KreasiDapurYuliyanti
#Tulisanke-478
#Klaten, 31 Mei 2023
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H