Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Cara Membuat Grontol Jagung yang Gurih dan Sedap

25 Maret 2023   18:20 Diperbarui: 9 April 2023   16:55 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Semangkuk Grontol Jagung yang Gurih dan Sedap. | Dokumentasi Pribadi Yuliyanti

Pada tanggal 2 Maret 2023 lalu, saya diberi serengkot (serantang) grontol jagung buatan ibu. Sehubungan tidak mempunyai stok kelapa, penganan tersebut hendak saya simpan di lemari es.

Suami yang mengetahui ngemil berkali-kali, katanya rindu kuliner tradisional tempo doeloe yang jarang ditemui saat ini.

Keesokan harinya saya sajikan segelas minuman hangat berteman sepiring grontol berbalur kelapa. Beliau melahap dengan nikmatnya hingga melupakan porsi nasi.

Pekan berikutnya, kembali saya pulang dan meminta jagung kering untuk diolah menjadi grontol. Pula minta resep cara mengolahnya.
***

Bagi masyarakat Jawa, tentu tidak asing lagi dengan penganan yang satu ini. Grontol jagung merupakan makanan tradisional yang banyaki dijumpai khususnya di daerah Jawa Tengah. 

Cemilan berbahan jagung kering yang diolah sedemikian rupa, hingga menjadi makanan nikmat bercita rasa gurih ini digandrungi sebagian masyarakat, salah satunya keluarga kami.

Kandungan karbohidratnya tinggi, maka takheran jika pada zaman penjajahan Belanda, jagung dijadikan makanan pokok selain nasi dan ubi.

Keluarga kami turun temurun menanam jagung karena beragam manfaat yang didapat.

Berikut beberapa manfaat jagung

1. Batang Jagung

Batang atau tebon jagung muda, beserta kulit(klobot) bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak hewan sapi. Tebon jagung sebagai penyumbang terbesar selain padi dan rumput. Tebon jagung kering bisa dijadikan kayu bakar dan pupuk kompos.

2. Jagung Muda

Janten atau posol, lebih dikenal sebagai jagung muda. Biasanya dijadikan beragam tumisan hingga campuran sayur berkuah.

3. Jagung Manis

Jagung yang sudah berbulir atau yang lebih populer dengan sebutan jagung manis, kerap dijadikan cemilan yang sangat menggugah selera, yaitu bakwan jagung. Selain itu bisa diolah menjadi jagung rebus.

 4. Nasi Jagung

Jagung yang sudah tua dan kering, bisa dijadikan pengganti nasi. Untuk mendapatkan nasi jagung yang enak, tentu melalui beberapa tahapan. Salah satunya buliran jagung harus digiling.

5. Biji Jagung

Setelah jagung dipanen. Kemudian dijemur, setelah garing dipipil, wose (buliran jagung) bisa dijual pula dijadikan pakan ternak dan kudapan nikmat. Salah satunya grontol jagung.

***
Setiap memanen jagung, ibu selalu membuat olahan hasil panennya. Mulai dari olahan bakwan, jagung rebus dan grontol jagung seperti yang saya tulis di atas.

Ibu memang sosok hebat, setelah bapak berpulang ke rahmatullah 14 tahun lalu, beliau tetap mengurus dua petak ladang yang berada di puncak gunung. 

Mulai dari mencangkul, menanam palawija, memupuk dan lain sebagainya dilakukan sendiri. Sesekali adik kedua membantunya. Jerih payah beliau terbayar dengan hasil melimpah, pula bisa menikmati olahan grontol jagung.

Ada dua cara mengolah jagung ini. Pertama, jagung direndam dengan air kapur sirih semalam, kemudian dicuci hingga bersih baru direbus. Cara kedua direbus bersama air kapur sirih.

Saya memakai cara kedua, seperti yang ibu lakukan. Bedanya, beliau tidak menggunakan panci presto. Saat merebus menggunakan kayu bakar. Lebih irit gas, hasil lebih nikmat, katanya.

Nah, kali ini saya menulis cara membuat grontol jagung yang sedap dan gurih. Selain memakai dua jenis panci yang berbeda, pula menambahkan daun salam agar bertambah sedap.

Bahan-bahannya:

Jagung Kering dan Kapur Sirih. | Dokumentasi Pribadi Yuliyanti
Jagung Kering dan Kapur Sirih. | Dokumentasi Pribadi Yuliyanti
  • 1 kg jagung kering
  • 1 sdm injet (kapur sirih)
  • 100 ml air untuk melarutkan
  • 1/4 dari buah kelapa (setengah tua) saya menggunakan agak muda
  • Air secukupnya untuk merendam dan merebus
  • 1 sdm garam halus
  • 1 lbr daun salam

Berikut langkah-langkahnya:

Dokumentasi Pribadi Yuliyanti
Dokumentasi Pribadi Yuliyanti

1. Cuci jagung sampai bersih, selanjutnya rendam selama 3-5 jam, kemudian tiriskan (1).

2. Ambil mangkuk kecil, tambahkan kapur sirih larutkan dengan sedikit air (2). 

3. Selanjutnya siapkan panci, tambahkan air, masukkan jagung. Tuang larutan air kapur. Aduk rata. Rebus selama 1,5 hingga 2 jam. Atau air menyusut (3&4).

Cara mengolah Grontol Jagung. Kolase| Dokumentasi Pribadi Yuliyanti
Cara mengolah Grontol Jagung. Kolase| Dokumentasi Pribadi Yuliyanti

3. Kemudian matikan kompor, buang air rebusan (5), ganti air bersih hingga jagung terendam (6&7). Selalunjutnya cuci sambil diremas hingga sentil atau mata jagung terkelupas. Setidaknya sedikit berkurang. Lakukan berulang hingga air bening.

Cara Mengolah Grontol jagung. Kolase.| Dokumentasi Pribadi Yuliyanti
Cara Mengolah Grontol jagung. Kolase.| Dokumentasi Pribadi Yuliyanti

4. Ambil panci presto, tambahkan air, masukkan jagung ke dalamnya (8). Bubuhi garam dan tambahkan daun salam (9). Rebus selama 30-40 menit.

Bagi Anda yang tidak mempunyai panci presto, bisa memakai panci lain. Langkah perebusan durasinya lebih lama. Satu hingga dua jam atau jagung methur (empuk mekar). Matikan kompor dan tiriskan (10).

Terakhir, menunggu grontol dingin, parut kelapa, jika jagung yang direbus berasa kurang gurih, Anda bisa menambahkan garam bubuk dari parutan kelapa. Aduk. Tuang grontol dan urap agar berbalur kelapa merata. Lalu sajikan (11).

Nah, mudah kan cara membuatnya?

Saat matang jadi 3 porsi, seporsi untuk suami, satu porsi untuk tema-teman dan sisanya masuk kulkas untuk periode ke dua jelang puasa. Saat saya menyantap beberapa sendok, kudapan beraroma daun salam dan rasanya lebih gurih.

Sekian dalam berbagi tips mengolah jagung, semoga bermanfaat.

#ResepGrontolJagung
#KreasiDapurYuliyanti

#Tulisanke-435
#Klaren, 24 Maret 2023
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun