Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tips Membuat Sup Galantin Panggang

31 Januari 2023   10:28 Diperbarui: 31 Januari 2023   21:01 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto galantin daging ayam. Dokpri Yuliyanti

1. Harga Jauh Lebih Murah

Keputusan segera membeli bukan lantaran harga jauh lebih murah. Tetap berkeyakinan bahwa olahan tersebut bukan berbahan daging sapi yang menjadi pantangan.. 

Selain itu, daging sapi harganya jauh lebih tinggi. Apalagi sebungkus galantin memiliki berat 400 gram. Nah, bisa dibayangkan berapa nilai rupiahnya.

Selain itu, daging sapi giling mempunyai warna kemerahan, warna cenderung putih untuk galantin ayam. Makanya saya buru-buru membelinya

2. Pantangan makan olahan berbahan daging merah

Sekalipun sudah tahap pemulihan Gerd, saya tetap berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.

Salah satunya harus patuh dengan pantangan untuk tidak makan olahan berbahan daging merah. Sementara waktu atau sampai pulih benar

***

Galantin pada umumnya diolah menjadi hidangan Selat Solo, Sup, Bistik, Rolade yang merupakan kuliner Khas Solo. Saat mengolah bisa original atau digoreng terlebih dulu.

Sehubungan saya sedang mengurangi asupan berlemak serta aneka rempah, maka dalam memasak galantin dengan cara dipanggang. Setelah itu dicampir dengan sup. 

Tentu saja saat mengolah bahan dan bumbu juga terbatas, karena masakan ini khusus untuk diri sendiri. Orang Jawa bilang, mangan sing anyep-anyep[ baca makan yang dingin-dingin) alias tidak pedas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun