Tadi pagi saya memasak nasi tutug oncom.Â
Nasi tutug oncom merupakan makanan khas Tasikmalaya. Terbuat dari nasi yang diaduk dengan oncom yang sudah dibakar atau digoreng, kemudian penyajiannya selagi hangat. Wikipedia.
Membuat menu tersebut dalam rangka menuntaskan tantangan dari seorang teman.
Beliau seorang Chef yang bertugas di Kedutaan. Saat memberi tantangan bukan tanpa alasan, alias ujug-ujug, istilahnya, orang Jawa. Hehe...
Kejadian bermula pada suatu pagi, saya mengunggah bahan untuk santap siang melalui status WhatsApp. Selang beberapa menit unggahan, beliau merespon serta meminta foto berbahan oncom yang hendak saya olah.
Singkat cerita, menu santap siang sudah saya olah dan siap disantap. Kemudian saya ambil gambar hidangan lantas mengirimnya lewat perpesanan. Beliau pun mengomentari dengan kalimat Woooow...
Selanjutnya beliau menanyakan, "apakah saya bisa bikin nasi tutug oncom?" jelas saya menjawab "belum pernah mengolahnya."
"Bikin, dong!" perintahnya.
Siap. Siapa takut, batin saya waktu itu. Sekalipun belum pernah melihat apalagi menyantapnya. Wis pokok-e terima tantangan-ne...hehe.
Meski demikian, saya berdalih meminta resepnya, dengan alasan malas cari di internet. Namun, hingga tantangan tuntas, resep takkunjung dikirimkan. Hmmm mungkin beliau lupa.
Yo, wislah...,aku kan berselancar mencari jawaban, di media berseliweran resep yang saya kuinginkan. Dan akan saya olah sesuai sesuai cita rasa lidah saya.