1. Keterkaitan proses tidak boleh dibocorkan kepada pihak ketiga.
2. Berkata jujur dan bekerja sama sesuai aturan.
"Tidak bisa, Pak. Suami sudah mendengar pembicaraan ini!" Lantas ia menyarankan saya memberi alasan lain agar urusan tidak berkepanjangan.
Saya makin curiga, tetapi tidak bisa melawan. Kemudian saya mengaktifkan speaker agar pembicaran terekam semua. Serta pura-pura mengikuti alurnya.
Minimnya pengetahuan membuat saya panik, kepala pusing, keringat dingin mengalir. Kecurigaan saya makin kuat.Tapi tidak berani mematikan handhpone.
Satu setengah jam dalam kandang macan, membuat saya seperti kerbau yang dicocok hidungnya. Hampir menuruti perkataannya. Tidak hanya identitas, tetapi aset dan kepemilikan rekening saya beberkan.
Pada awalnya tidak mau menyebutkan nomor rekening, tetapi ia mengatakan: Bila saya tidak jujur, berarti terkait sindikit pencucian uang komplotan Iwan.
"Iwan siapa? Saya tidak kenal, Pak"Â
"Bila Ibu tidak mengenal, sebaiknya menuruti proses!"
Saya seperti terhipnotis, hanya menuruti perkataannya "iya, dan baik." Bahkan ketika suami mengecek di kamar, saya mengusir pelan.
***