Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sedapnya Oseng Jamur Lombok Ijo, Menu Santap Pagi Bernutrisi Tinggi

9 November 2022   14:03 Diperbarui: 10 November 2022   15:30 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kuah pada tumisan menyusut. Dokpri Yuliyanti 

Pernahkan Anda memasak sup daging merah, lantas dagingnya tersisa?

Setelah tersisa, daging tersebut akan disantap alias digado tanpa nasi begitu saja, atau disimpan untuk menu lain hari?

Saya pernah mengalami hal serupa. Memasak sup daging sapi, namun menyisakan beberapa potongan daging. Kemudian sisa olahan tersebut saya simpan untuk lauk berikutnya.

***

Dua hari yang lalu, tukang sayur langganan sedang libur. Kalau sudah begini, biasanya saya menerapkan dua alternatif.

Pertama: saya meminta tolong Mbokde (ART) untuk bersih-bersih kulkas, barangkali ada sisa bahan yang bisa dimasak.

Kedua: Bila tidak punya stok bahan sayuran, saya meminta ART untuk membeli ayam potong di tetangga sebelah. Saat penjual sayur tidak jualan, maka ayam akan jadi alternatif menu santap siang.


Hari pertama bakul sayur libur, Mbokde masak garang asem tanpa santan, sesuai intruksi saya. Sedangkan hari kedua, pagi itu saya memasak oseng(tumis) jamur kancing. Sedikit mengulik kandungan gizi jamur kancing.

Foto jamur // sumber doktersehat.com/gaya-hidup/gizi-dan-nutrisi/manfaat-jamur-kancing/
Foto jamur // sumber doktersehat.com/gaya-hidup/gizi-dan-nutrisi/manfaat-jamur-kancing/

Kandungan Gizi Jamur Kancing

Jamur kancing(Agaricus bisporus) adalah salah satu jamur yang paling banyak dikonsumsi. Bahan sayuran yang berwarna putih tersebut tidak hanya memiliki rasa enak.

Jamur putih ini menawarkan banyak kandungan gizi. Kaya akan vitamin B kompleks termasuk vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6, dan B12 (kobalamin).

Selain bernutrisi tinggi, jamur tersebut mempunyai banyak manfaat. Salah satunya untuk menjaga kesehatan jantung. Selebihnya bisa Anda simak di sini.

***

Nah, setelah mengetahui kandungan gizi jamur, maka saya sering mengolahnya. Seringnya dipadukan dengan berbagai macam bahan sayur. 

Namun dalam resep ini, saya menambahkan potongan daging sapi dan lombok ijo. Soal rasa jangan ditanya, deh. Pastinya sungguh nikmat, sedapnya begitu menggoda. Hehe...

Nah, setelah resep teruji di dapur Yuliyanti, sayang bila hanya berhenti di sini. Maka, izinkan saya berbagi resep.

Nikmatnya tumis  jamur cabai hijau bertabur potongan daging sapi yang begitu menggoda.

Mabar yuk! Masak bareng, yuk!

Sedapnya oseng jamur lombok ijo menjadi menu andalan keluarga.

Mari kita siapkan bahan-bahannya terlebih dulu agar memudahkan cara memasak.

Bahan- bahannya:

dokumen Yuliyanti
dokumen Yuliyanti
  • 150 gram daging sapi matang(sisa olahan)
  • 15 buah lombok ijo keriting setengah tua, cuci iris serong
  • 3 buah cabai merah keriting, cuci iris tipis
  • 150 gram jamur kancing, cuci dan iris sesuai selera.
  • 1,5 sendok minyak untuk menumis

Bahan bumbu

  • 3 siung bawang putih, iris-iris
  • 4 siung bawang merah, iris tipis
  • 2 cm bawang bombay, iris memanjang
  • 2 cm lengkuas

Bahan bumbu pelengkap

  • 1 sdt roico rasa sapi
  • 1 sdt kaldu jamur
  • Secukupnya gula aren, gula merah juga bisa
  • Sejumput gula pasir
  • Sepucuk teh garam halus

Cara Mengolah:

Foto menumis bawang putih// dokumen Yuliyanti
Foto menumis bawang putih// dokumen Yuliyanti

Pertama: Panaskan minyak dalam wajan, masukan bawang putih, tumis hingga layu.

Menumis bawang putih dan merah// dokumen Yuliyanti
Menumis bawang putih dan merah// dokumen Yuliyanti
Kedua:Tambahkan bawang merah, tumis kembali hingga aroma bawang menguar, baru kemudian menbahkan bawang bombay, aduk-aduk.

Langka-langkah menumis jamur// dokumen Yuliyanti
Langka-langkah menumis jamur// dokumen Yuliyanti
Ketiga: Selanjutnya masukan jamur, tumis hingga keluar airnya. Tambahkan semua bumbu, aduk kembali dan, dan biarkan sesaat agar bumbu meresap.

Foto urutan menumis cabai// dokpri Yuliyanti
Foto urutan menumis cabai// dokpri Yuliyanti
Keempat: Susulkan irisan cabai dan tumis kembali hingga cabai sedikit layu. Tes, rasanya. Masak hingga kuah menyusut dan matikan kompor.

Foto kuah pada tumisan menyusut. Dokpri Yuliyanti 
Foto kuah pada tumisan menyusut. Dokpri Yuliyanti 

Terakhir, siapkan piring atau mangkuk saji, tuang tumisan dan hidangkan di meja makan.

Saatnya makan, ambil nasi putih hangat secukupnya, tambahkan oseng jamur  dan...dan ambil sesendok nasi berikut oseng-oseng kemudian santap....hmmm enak-enak.

Tumisan jamur ini terasa kemenyil seperti daging, gurih, sedikit manis. Rasanya pas banget bila dipadukan dengan nasi hangat. Artinya tidak terlalu asin.

Dan pedasnya itu nggak terlalu pedes banget meskipun cabainya banyak. Sebab, lombok ijo keritingnya belum tua, jadi cukupan lah, di lidah saya.

Pokok-e...olahan ini tidak hanya enak, juga sedap. Seandainya cabainya tua, bakal tambah sedep. Tapi takut pedas. 

Kesedapan dari racikan bumbu dan cabai hijau, memang mantap. Maknyus banget pokok-e...saya menikmati menu ini berulang-ulang. Pagi, siang dan sore. Orang Jawa bilang ora jeleh(tidak bosan) dengan menunya.

Maaf, ya Pembaca. Foto bahan daging, tidak saya sertakan karena hasil jepretan tidak tersimpan. Tapi dalam menu bisa terlihat, kok. Meskipun tidak banyak. 

 Sekian dari saya, semoga berbagi tips ini bermanfaat. Salam kuliner dan sehat selalu untuk Anda semua.

#OsengJamurLombokHijo
#Kreasidapuryuliyanti
#Tulisanke-390
#Klaten, 09 November 2022
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun