Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tetangga Ibarat Orangtua Kedua

8 November 2022   13:00 Diperbarui: 10 November 2022   18:27 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah pesan kedua orangtua, agar saya bisa membawa diri dengan baik.

***

Pada suatu ketika, saya mengurus dokumen yang terkait dengan usaha (di bidang perdagangan) di Kelurahan. Sedangkan NIK saya masih terikat dengan keluarga yang berbeda kecamatan.

Dalam hal ini, tentu saja membuat ribet urusan. Saya harus bolak-balik mengurusnya.

Pak Lurah setempat menyarankan agar saya bergabung( nebeng) NIK-nya tetangga sebelah. Kebetulan, dua tetangga kanan dan kiri sangat baik layaknya keluarga.

Saran perangkat desa setempat agar saya menjadi anggota keluarga(family) tetangga sebelah kiri. Sebab, beliau lebih tua.

Alhamdulillah, pintu terbuka. Beliau bersedia menambahkan nama saya di Kartu Keluarga(KK). Hingga hampir tujuh tahun lamanya menjadi bagian keluarganya.

Hubungan saya dengan kedua tetangga dekat tidak hanya sebatas tetanggaan, namun sudah seperti keluarga sendiri.

Rasanya saya menemukan ketenangan, kebahagiaan dalam mengarungi hidup. Hingga pada akhirnya, takdir melepas bujang datang. Saya pindah KK kembali ke orang tua untuk mengurus surat nikah.

Setelah menikah, saya bersama suami mencabut KK dari orang tua lalu berdomisili di tempat memulai usaha hingga saat ini.

Alhamdulillah, hubungan dengan tetangga tetap terjaga dengan baik. Kami saling berbagi meski jarak rumah terpisah. Tetangga kanan kiri dulu hingga kini menjadi orang tua ke dua saya. Sekalipun saya sudah menempati rumah sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun